Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, kemarin. Sebanyak 14 orang dilaporkan luka-luka. Berikut fakta-faktanya.
1. Ratusan Personel Dikerahkan
Kebakaran melanda pada Minggu (16/11/2025) sore. Api telah berhasil dipadamkan oleh petugas.
"Bangunan rumah tinggal di Jalan Tomang Banjir Kanal, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta di akun Instagramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas tiba di lokasi pukul 16.36 WIB. Petugas telah berhasil melokalisir api pukul 17.17 WIB.
"Sebanyak 17 Jakarta Barat, 3 Jakarta Pusat, dan 2 Dinas Gulkarmat, serta 100 personel berupaya melakukan pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap," jelasnya.
2. Sebanyak 50 Rumah Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan 50 rumah terdampak kebakaran di Kelurahan Jatipulo. Lebih dari 300 orang mengungsi.
"Objek terdampak 50 rumah tinggal, 4 RT: RT, 007, 008, 009, 010, 100 KK, 350 jiwa," demikian keterangan BPBD DKI Jakarta, Minggu (16/11).
3. Korban Luka 14 Orang
Sebanyak 14 orang dilaporkan terluka. Korban telah mendapatkan penanganan.
"Korban luka 14 jiwa," jelas BPBD DKI Jakarta.
Berikut data korban:
1. Azzam (10), laki-Laki: Luka bakar ringan
2. Aslan (6), laki-Laki: Luka bakar ringan
3. Alesa (7), perempuan: Luka bakar ringan
4. Emi Sutrima (41), perempuan: Luka bakar ringan di telapak kaki kanan dan kiri
5. Heri (39), aki-Laki: Luka bakar ringan di telapak kaki kiri
6. Citra (35), perempuan: Luka bakar ringan
7. Ncum (60), perempuan: Luka bakar ringan
8. Agus (43), laki-Laki: Luka lecet di kaki
9. Azzam (10), laki-Laki: Luka bakar ringan
10. Nelson (10), laki-Laki: Luka bakar ringan
11. Dedi (45), laki-Laki: Luka bakar ringan di punggung
12. Nina (9), perempuan: Luka lecet di kaki
13. Rama (4), laki-Laki: Luka lecet di punggung tangan
14. Rafiq (30), laki-Laki: Luka lecet di telapak kaki sebelah kiri
4. Kesaksian Ketua RW
Ketua RW yang dilanda kebakaran memberikan kesaksian. Warga disebut mendengar dentuman besar sebelum kebakaran terjadi.
"Ternyata itu asalnya dari kabel SUTET, transmisi yang putus di RT 6, di atas rumah warga. Putus, terus mengarah ke sini. Tiba-tiba asap membesar dari rumah warga di RT 9," kata Ketua RW 04 Kelurahan Jati Pulo Maulana Sani kepada wartawan, seperti dilansir Antara, Senin (17/11).
Maulana menuturkan bahwa seketika itu kebakaran terjadi di sejumlah titik di lingkungan RW 04. Kebakaran terjadi Minggu sore kemarin.
"Dari kabel, percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik. Makanya kita kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. Di sini dimatiin, di sana ada lagi," ia menambahkan.
Karena menduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Maulana segera menghubungi PLN agar aliran listrik di wilayah tersebut dimatikan.
"Saya juga sekarang udah ngehubungin PLN bagian transmisi. Yang ngurus SUTET itu dari Cawang dan Tebet, tolong pastiin kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan, makin parah nanti," ia menjelaskan.
Maulana menyampaikan bahwa warga bersama petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lingkungan permukiman yang terdampak kebakaran.
"Kerugian kalau secara material, enggak ada yang terselamatkan. Kalau dari bawah satu-satu kan kita masih bisa ya selamatkan barang gitu. Ini enggak, langsung banyak dan gede," katanya.
Saksikan Live DetikPagi:
(lir/whn)
