Serang -
Satgas Penanganan Cesium-137 Cikande telah memeriksa 29 ribu kendaraan yang keluar-masuk Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Hasilnya, terdapat 47 kendaraan yang sempat terkontaminasi radiasi dan seluruhnya sudah melalui proses dekontaminasi.
"Jadi sampai dengan hari ini kami mencatat kurang lebih 29.672 kendaraan, dari tanggal 1 Oktober sampai dengan hari ini. Dan yang terdeteksi itu 47 kendaraan, dan alhamdulillah seluruh kendaraan yang terdeteksi sudah bisa kami lakukan dekontaminasi. Jadi, sebetulnya sudah clear," kata Komandan Satuan KBRN Pasgegana, Kombes Yopie Indra Prasetya Sepang, di Cikande, Serang, Kamis (23/10/2025).
Dia mengatakan saat ini alat pemeriksa masih terpasang di gerbang kawasan industri. Namun, tidak ditemukan lagi kendaraan yang terkontaminasi dalam sepekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, sudah tidak ada kendaraan yang terdeteksi cesium-137 yang keluar. Ini artinya bahwa upaya pengendalian yang dilaksanakan di dalam kawasan oleh Satgas hasilnya cukup signifikan," ujarnya.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani menambahkan hasil tersebut menunjukkan penanganan berjalan baik. Saat ini, 19 keluarga telah direlokasi dari Kampung Barengkok, Desa Sukatani. Selanjutnya akan ada delapan keluarga yang kembali direlokasi.
"Secara umum, kondisi sudah jauh lebih baik. Kami terus mempercepat relokasi warga dan penyelesaian dekontaminasi di semua titik. Langkah ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat, sekaligus meminimalkan dampak sosial dan ekonomi akibat insiden ini," ujarnya.
Rencana Relokasi Tahap II
Pemerintah menyampaikan akan melakukan relokasi tahap kedua di zona merah area terpapar radiasi di Cikande. Sebanyak delapan keluarga akan dipindahkan selama petugas melakukan dekontaminasi di wilayah permukiman mereka.
Untuk diketahui, pada Rabu (22/10), sebanyak 19 keluarga telah direlokasi pada tahap pertama. Warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, dipindahkan ke Kampung Sukarame yang dinyatakan aman dari radiasi.
"Jadi, tahap pertama relokasi sudah kami lakukan terhadap 19 kepala keluarga atau 63 jiwa di Kampung Barengkok, Desa Sukatani. Saat ini kami sedang mempersiapkan relokasi tahap kedua untuk delapan keluarga dengan total 28 jiwa," kata Rasio Ridho Sani.
Ia menjelaskan tahap kedua merupakan tahap terakhir dari proses relokasi. Data awal menunjukkan terdapat 30 keluarga yang akan direlokasi, tapi setelah dicek di lapangan, tiga keluarga sudah tidak berada di zona merah.
"Tiga keluarga itu ternyata sudah tidak tinggal di lokasi yang terkontaminasi. Namun kami tetap akan mengecek kembali dan memastikan data mereka sesuai. Jika masih diperlukan, tentu akan kami tindak lanjuti," ujarnya.
Simak juga Video: Bansos Pemerintah Untuk Masyarakat Cikande
(aik/idn)
