10 Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Didominasi Asia dan Afrika

10 hours ago 4

loading...

Negara dengan penduduk terpendek di dunia didominasi oleh Asia dan Afrika. Tinggi badan merupakan salah satu indikator yang kerap dikaitkan dengan genetik. Foto/World Atlas

JAKARTA - 10 negara dengan penduduk terpendek di dunia didominasi oleh Asia dan Afrika. Tinggi badan merupakan salah satu indikator yang kerap dikaitkan dengan faktor genetik, gizi, hingga kondisi sosial ekonomi. Rata-rata tinggi badan global tercatat sekitar 166,99 sentimeter.

Namun, angka ini berbeda signifikan antarwilayah. Belanda, misalnya, dikenal sebagai negara dengan populasi tertinggi di dunia dengan rata-rata 177,07 sentimeter, jauh di atas rata-rata global. Sebaliknya, ada sejumlah negara yang justru memiliki rata-rata tinggi badan sekitar 10 sentimeter lebih rendah dari standar dunia.

Tinggi badan masyarakat di suatu negara umumnya dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik, pola makan, serta kualitas layanan kesehatan. Negara-negara dengan tingkat malnutrisi tinggi dan keterbatasan akses pangan cenderung memiliki rata-rata tinggi badan yang lebih rendah. Hal ini terlihat jelas pada 10 negara berikut yang tercatat memiliki populasi dengan rata-rata tinggi badan terendah di dunia.

Berikut daftar negara dengan penduduk terpendek di dunia dilansir dari World Atlas, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: 10 Negara dengan Penduduk Paling Banyak Tidur di Dunia, Indonesia Termasuk?

1. Timor Leste – 156,42 Sentimeter

Timor Leste menempati posisi pertama sebagai negara dengan rata-rata tinggi badan terendah di dunia, yaitu 156,42 sentimeter. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,39 juta jiwa, sebagian besar masyarakat masih bergantung pada pertanian subsisten.

Kondisi ini membuat banyak keluarga mengalami keterbatasan akses makanan bergizi. Tak heran, sekitar 47 persen anak di bawah lima tahun mengalami stunting.

2. Guatemala – 157,64 Sentimeter

Guatemala, negara di Amerika Tengah, memiliki rata-rata tinggi badan 157,64 sentimeter. Tingkat malnutrisi kronis masih menjadi masalah serius, bahkan Guatemala termasuk negara dengan prevalensi stunting tertinggi di dunia.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |