1 Indukan Ular Sanca dari Sarang Septic Tank di Bekasi Masih Dicari

1 week ago 14

Kabupaten Bekasi -

Warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), sempat dihebohkan atas penemuan sarang ular sanca. Sebanyak 14 ekor ular sanca dievakuasi dari rumah kosong di sana.

Anggota Panakawan Rescue, Eko Budi Santoso, menduga ada indukan jantan dalam kumpulan sanca tersebut. Namun, indukan sanca jantan tersebut belum ditemukan pada pencarian hari Minggu (26/1) kemarin.

"Ini indukan jantan belum dapat," kata Eko Uban, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Senin (27/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sarang ular itu berada dalam septic tank rumah yang sudah 10 tahun kosong. Eko dan tim lalu menyisir lokasi dalam radius 100 meter.

Meski indukan jantan belum ditemukan, Eko mengatakan kawasan tersebut sudah relatif lebih aman. Dari 14 sanca yang ditangkap kemarin, salah satunya adalah indukan betina berukuran 3,5 meter.

Sebanyak 13 ekor sanca lainnya masih anakan yang ukurannya bervariasi 15-30 cm. Warga sempat memergoki sanca dewasa hendak memangsa hewan ternak yang dipelihara.

Belasan ekor ular sanca dievakuasi dari rumah di Cibitung, Bekasi. Sebelum belasan sanca ditangkap, warga sempat menduga hewan ternak hilang karena dicuri. (dok Panakawan Rescue)Belasan ekor ular sanca dievakuasi dari rumah di Cibitung, Bekasi sempat menjadi tontonan warga (dok Panakawan Rescue)

"Tapi warga silakan hubungi aja kalau suatu waktu melihat sanca lagi," katanya.

Dugaan soal keberadaan induk jantan ditandai dengan ditemukannya bekas sanca berganti kulit. Kulit sanca tersebut panjangnya lebih dari ukuran induk sanca betina yang sudah lebih dulu dievakuasi.

"Kawan relawan ngabarin, katanya ada kulit ular, 'ya Allah gede banget ini, sampe 4 meter. Oke kabarin lagi aja kalo keliatan kepalanya'," cerita Eko.

Induk ular sanca betina didapatkan di gorong-gorong. Warga membongkar saluran air dan menarik bersama-sama sanca dewasa tersebut.

Proses evakuasi ular berlangsung cukup lama, dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

"Total kemarin kita dapet 13 ekor anakan sanca. Terbesar, indukan betina (dengan panjang) 3,5 meter," kata dia.

Tim Panakawan Rescue menyisir segala lokasi, memancing ular keluar, hingga akhirnya didapati sarang ular sanca tersebut di dalam lubang septic tank pada sebuah rumah kosong.

"Udah nyarang itu ular. Kita kasih asap biar keluar juga. Total 8 jam proses evakuasi berlangsung," kata Eko.

Dia mengimbau warga waspada meski puncak musim reproduksi ular pada Desember sudah lewat. Warga diminta mengantisipasi terjadinya ular bersarang dengan menjaga kebersihan seperti mengepel lantai menggunakan karbol, menyingkirkan barang tumpukan tak berguna, menutup saluran WC rumah pakai saringan dan saluran drainase rumah.

"Kalau ada biawak, jangan dibunuh, biarkan saja karena untuk kontrol populasi ular," imbaunya.

(jbr/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |