TNI Humanis: Satgas Yonif 732/Banau Hadirkan Layanan Kesehatan ‘Pastoor’ Door to Door di Marilakuin

13 hours ago 3

PUNCAK - Wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat di daerah pedalaman kembali terlihat di Kampung Marilakuin, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau dari Pos Marilakuin melaksanakan kegiatan “Pastoor” (Pelayanan Kesehatan Door to Door), dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga untuk memberikan layanan kesehatan, Jumat (24/10/2025).  

Kegiatan ini dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Derek, yang bersama timnya berkeliling kampung memberikan pemeriksaan tekanan darah, pengobatan ringan, pemberian vitamin, serta penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat.  

Komandan Pos Marilakuin, Kapten Inf Frincen Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan Pastoor merupakan bentuk nyata pendekatan humanis TNI kepada masyarakat pedalaman yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan.  

“Melalui kegiatan ini kami ingin hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan memberikan pelayanan kesehatan dengan cara yang lebih dekat dan hangat. Ini adalah bagian dari pengabdian kami, menjaga kedaulatan sekaligus memastikan kesejahteraan rakyat, ” ungkap Kapten Sinaga.  

Masyarakat Kampung Marilakuin pun menyambut penuh sukacita kehadiran prajurit Banau. Mama Gina, salah satu warga, mengaku sangat terbantu dengan layanan kesehatan keliling yang dilakukan Satgas.  

“Kami senang sekali, bapak tentara datang periksa kami langsung di rumah. Kalau biasanya harus jalan jauh ke puskesmas, sekarang bisa diperiksa tanpa keluar kampung. Tuhan memberkati bapak-bapak TNI, ” ucapnya haru.  

Selain memberikan pelayanan medis, kegiatan Pastoor juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Prajurit Banau tidak hanya membawa obat dan alat kesehatan, tetapi juga semangat kemanusiaan yang menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan warga.  

Program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Satgas Yonif 732/Banau tidak hanya berperan sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai pelayan rakyat yang membawa harapan dan kesehatan hingga ke pelosok Papua.  

(Umlkh 27/AG)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |