PUNCAK - Di tengah keterbatasan akses layanan medis di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau hadir membawa harapan. Melalui program PASTOOR (Pelayanan Satgas TNI Obati Orang Rakyat), personel Pos Ambobera memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Jumat, 25 Juli 2025.
Dipimpin oleh Serda Julius Solo, Bintara Kesehatan Pos Ambobera, bersama sejumlah personel lainnya, kegiatan ini menyasar warga yang selama ini sulit mengakses fasilitas medis akibat medan berat dan minimnya infrastruktur kesehatan.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pembagian obat-obatan, hingga edukasi pola hidup bersih dan sehat. Kehadiran Satgas disambut hangat dan penuh antusias oleh masyarakat setempat, terutama para mama Papua dan anak-anak.
"Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Melalui pelayanan kesehatan ini, kami berharap dapat meringankan beban warga dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, " tutur Letda Inf Ronal Lumban Gaol, Danpos Ambobera.
Mengisi Kekosongan Layanan Medis
Kampung Ambobera adalah salah satu daerah terpencil yang belum memiliki puskesmas permanen. Kondisi ini membuat akses layanan medis menjadi sangat terbatas. Program PASTOOR dari Satgas Yonif 732/Banau menjadi angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat dan terjangkau.
"Kami sangat senang dan berterima kasih. Jauh dari kota, tidak ada puskesmas di sini, tapi TNI datang bantu kami. Ini sangat bermanfaat bagi kami semua, " ucap Mama Minte, warga Ambobera, dengan mata berkaca-kaca.
TNI dan Rakyat, Bersatu untuk Kesehatan dan Kemanusiaan
Kegiatan pelayanan kesehatan ini menjadi bukti bahwa TNI hadir tidak hanya membawa keamanan, tetapi juga menguatkan sisi kemanusiaan. Di balik atribut militer, ada kepedulian tulus yang diwujudkan dalam tindakan nyata untuk masyarakat Papua.
Satgas Yonif 732/Banau berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa secara rutin, menyentuh lebih banyak kampung dan masyarakat di wilayah perbatasan yang membutuhkan.
Sumber: PenSatgas Yonif 732/Banau