PANGANDARAN JAWA BARAT - Sebelumnya angka Stanting di Pangandaran 23.9%, tapi turun menjadi 17, 1% di tahun 2025 turun lagi menjadi 15.5%. Intinya penekanan stanting di Tahun 2025 sudah sangat rendah dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Barat
Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus berkomitmen menekan angka stunting melalui berbagai program terintegrasi, diantaranya melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting yang melibatkan lintas sektor, mulai Dinas Kesehatan, Bappeda, PKK, camat, kepala desa, hingga kader posyandu "kata Agus" PJS Dinas KB Kabupaten Pangandaran saat diwawancarai oleh awak media di ruang kerjanya Kantor Dinas Keluarga Berencana Jln raya Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (28/07/2025).
Disampaikannya bahwa, stanting bukan hanya persoalan Kesehatan, Tetapi Juga menyangkut pembangunan sumber daya manusia di masa depan. Karena itu, seluruh pihak diminta bersinergi agar target penurunan angka stunting sesuai dengan RPJMD daerah dan program nasional dapat tercapai.
Sebelumnya angka Stanting di Pangandaran 23.9%, tapi turun menjadi 17, 1% di tahun 2025 turun lagi menjadi 15.5%. Intinya penekanan stanting di Tahun 2025 sudah sangat rendah dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Barat "katanya".
Menurut Agus, Verval Data Keluarga Risiko Stunting (KRS) menjadi data yang penting dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting dikabupaten pangandaran, dimana data KRS menjadi salah satu sumber data dalam Pelaksanaan Intervensi Sensitif seperti kegiatan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Bantuan sosial, Bantuan Pembangunan Jamban, Akses air minum dll.
Kondisi data KRS Kab.Pangandaran pada Tahun 2023 terdapat sebanyak 15.290 dari sasaran keluarga 71.702, pada Tahun 2024 terdapat sebanyak 9.134 dari sasaran keluarga 70.834, terjadi Penurunan 6.156 KRS dari tahun 2023.
Sedangkan untuk KRS Prioritas (sasaran yang memilik Ibu Hamil, Baduta, Balita) pada Tahun 2023 sebanyak 4.557 dan tahun 2024 sebanyak 3.050 terjadi penurunan 1.507 dari tahun 2023 lokus "katanya".
Tambah Agus, untuk data KRS tahun 2025, sedang berjalan melalui kegiatan Verval KRS serta Pemutakhiran Pendataan keluarga oleh Kemendukbangga/BKKBN dimana proses Verval KRS dan Pendataan keluarga melibatkan Kader Pendata wilayah lokus "ujarnya". (Anton AS)


















































