Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso

2 days ago 7

loading...

Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso, mahasiswa pertama di Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/UGM.

JAKARTA - Berikut ini profil mahasiswa pertama di Universitas Gadjah Mada ( UGM ). Mahasiswa itu adalah Guru Besar Fakultas Teknik UGM Prof Hardjoso Prodjopangarso.

UGM yang saat ini dipimpin Rektor Prof. dr. Ova Emilia adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. UGM awalnya Bernama Universitas Negeri Gadjah Mada yang disahkan pemerintah pada 16 Desember 1949.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!

UGM berhasil menembus peringkat perguruan tinggi dunia. Seperti pada THE WUR UGM berada di ranking 1.201-1500, QS WUR ranking 239 dunia, THE Impact 101-200, 4ICU 408 dunia, dan ranking 700 dunia di Webometrics.

Hingga saat ini UGM telah memiliki 18 fakultas, 2 sekolah, dan 290 program studi. Sedangkan untuk jumlah mahasiswa UGM , UGM mempunyai total 59.257 mahasiswa, dengan jumlah mahasiswa baru di Tahun Ajaran 2024/2025 sebanyak 20.004 orang.

Baca juga: Jadwal Ujian Mandiri UGM 2025, Berapa Biaya Pendaftarannya?

Profil Mahasiswa Pertama UGM

Melansir Instagram @ugm.yogyakarta dan laman resmi UGM, pemilik Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 001 di UGM ini bernama Hardjoso Prodjopangarso. Tepatnya ia adalah mahasiswa pertama Teknik UGM.

Ia tercatat sebagai mahasiswa di UGM sejak tahun 1944. Hardjoso lalu dinyatakan lulus dari Fakultas Teknik UGM pada tahun 1953.

Baca juga: Pendidikan Febri Diansyah yang Kini Bela Hasto Kristiyanto, Ternyata Lulusan UGM

Lahir di Solo

Prof. Dr. Hardjoso Prodjopangarso lahir di Solo 9 Mei 1923. Pada tahun 1937 ia menuntaskan pendidikan dasar di Hollandsch Inlandsche School (HIS) Purbayan, Surakarta.

Setelah beranjak remaja, ia lalu pindah ke Jakarta dan menyelesaikan pendidikan di RK Meer Uitbreid Lager Onderwijs (MULO) dan Sekolah Menengah Teknologi di Jakarta.

Baca juga: Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi

Ayah tujuh anak dan kakek dari sebelas cucu ini sempat menjadi Kepala Staf Korp M Brigadir 17 dengan pangkat terakhir letnan satu.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |