Kejadian tak mengenakan dialami seorang wanita penumpang Mikrotrans Jak 102 (JakLingko) rute Ciputat Raya-Blok M. Wanita itu menjadi korban penukaran kartu oleh penumpang pria dengan modus bantu tap ini.
Kejadian yang dialami penumpang wanita itu terekam dan viral di media sosial (medsos). Dilihat dari video viral, Sabtu (18/10/2025), wanita menjadi korban tampak menangis histeris saat merasa yakin kartunya yang berisi Rp 182 ribu telah ditukar jadi Rp 4 ribu oleh penumpang pria yang pura-pura bantu tap in.
Pihak sopir pun meminta agar penumpang pria tersebut menunjukkan semua kartu yang dimiliki. Saat pria tersebut menunjukkan kartu-kartunya dan sedikit berdiri dari tempat duduknya, ternyata benar kartu milik penumpang wanita ada di bawah tempat duduknya tertutup topi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kartu milik penumpang wanita tersebut ditemukan, penumpang pria tetap bersikeras membela diri. Penumpang pria tersebut malah menyebut bahwa penumpang wanita itu telah memperlambat perjalanan JakLingko.
Penumpang wanita meyakini bahwa kartu yang ditemukan di bawah penumpang pria tersebut adalah miliknya. Penumpang wanita ini pun menunjukkan jumlah saldo terakhir kartu miliknya yang masih dia ingat senilai Rp 182 ribu.
Melihat kondisi tersebut, sopir JakLingko turun dan menghampiri ke arah kursi penumpang, penumpang pria diminta turun. Namun, pelaku enggan dan justru menyampaikan permintaan maaf dengan nada tinggi.
Penumpang wanita yang menjadi korban penukaran kartu mengabaikan permohonan maaf tersebut dan sempat diarahkan untuk melapor ke polsek oleh penumpang lainnya.
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh pihak TransJakarta selaku yang menaungi Mikrotrans. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang wanita.
"Transjakarta menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di salah satu layanan Mikrotrans Jak 102 (Ciputat Raya - Blok M) pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 19:00 WIB," ujar Ayu saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (18/10).
Ayu menerangkan bahwa saat kejadian, sopir JakLingko yang bertugas pun langsung meminta penumpang pria tersebut turun dari mobil. Penumpang pria tersebut pun menjadi bahan evaluasi dari pihak TransJakarta.
"Pramudi mikrotrans yaitu Bapak Safrudin, langsung menurunkan pelaku penukaran yang terbukti menukar kartu tersebut, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan lain. Hal ini juga menjadi evaluasi kami," terang Ayu.
Diimbau seluruh pelanggan bisa saling menjaga sikap saat berada dalam transportasi publik. Bagi pelanggan yang menemukan tindakan pelanggaran pada transportasi umum di bawah naungan PT TransJakarta bisa melapor ke petugas.
"TransJakarta mengajak pelanggan untuk saling menjaga, dan melaporkan segala bentuk ketidaknyamanan yang dialami pada petugas di lapangan, dan call center 1500-102," imbuhnya.
(rfs/rfs)
