Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah

4 hours ago 2

loading...

PT Sekar Laut Tbk dalam rangkaian paparan publik, di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (23/4/2025). FOTO/Lukman Hakim

SURABAYA - PT Sekar Laut Tbk (SKLT) tahun ini akan meningkatkan penjualan ekspor hingga 10 persen. Salah satunya dengan mencari negara-negara baru sebagai pasar ekspor, yakni di Afrika dan Timur Tengah.

Saat ini, produsen kerupuk dan sambal asal Kabupaten Sidoarjo tersebut telah mengekspor produknya ke banyak negara, salah satunya Eropa. Bahkan, Eropa, terutama Belanda menjadi pasar ekspor terbesar dengan kontribusi penjualan hingga 40 persen. “Tahun ini kami akan masuk ke Afrika dan Timur Tengah,” kata Corporate Secretary PT Sekar Laut Tbk adalah Jimmy Herlambang usai paparan publik, di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (23/4/2025).

Dia menambahkan, salah satu negara yang menjadi pasar ekspor SKLT adalah Amerika Serikat (AS). Namun, kontribusi penjualan di negeri Paman Sam tersebut terbilang kecil, hanya 3 persen. “Kenaikan tarif impor tidak ada pengaruhnya karena penjualan di sana cukup kecil. Tapi ekspor ke sana masih kami pertahankan,” katanya,

Menurut Jimmy, pasar ekspor secara total berkontribusi sekitar 30 persen dari total penjualan. Sisanya, sekitar 70 persen disumbang dari pasar domestik. Untuk pasar domestik, produk yang paling laku keras adalah sambal dengan kontribusi sekitar 60 persen. Sisanya produk sambal. “Varian sambal kami cukup banyak, ada sekitar 14 varian. Yang paling laku sambal terasi,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kinerja perseroan, selama tahun 2024, pendapatan SKLT mencapai Rp2,29 triliun. Jumlah itu naik 27,8% dari tahun 2023 yang mencapai Rp1,79 triliun. Secara rinci, pendapatan dari penjualan ekspor Rp301,54 miliar dan penjualan lokal Rp958,01 miliar. Adapun penjualan barang dagangan yang berasal dari ekspor mencapai Rp6,58 miliar dan penjualan lokal mencapai Rp1,08 triliun. ‘Tahun ini kami targetkan penjualan bisa naik antara 10 hingga 20 persen,” ungkap Jimmy.

Sepanjang tahun 2024, SKLT membukukan laba bersih sebesar Rp109,7 miliar di tahun 2024. Angka ini naik 40,29% bila dibandingkan posisi tahun 2023 sebesar Rp 77,84 miliar. Sedangkan jumlah aset, mencapai Rp1,52 triliun, naik dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,28 triliun.

Ditempat yang sama, Direktur PT Sekar Laut Tbk John C Gozal mengatakan, tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp100 miliar. Dari jumlah itu, sekitar Rp40 miliar akan digunakan untuk pengadaan gudang dan juga depo. Gudang-gudang ini berlokasi di Indonesai bagian timur seperti Palu, Kendari, Kupang dan juga Bali. “Lalu sekitar Rp60 miliar digunakan untuk pemeliharaan mesin,” katanya.

(nng)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |