PUNCAK - Kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah pedalaman kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau. Melalui Pos Jenggeren, prajurit TNI menggelar kegiatan Pastor (Pelayanan Kesehatan Door to Door) di Kampung Mamere, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang dipimpin oleh Serda Jimmy ini merupakan wujud nyata pelayanan kesehatan yang menjangkau langsung masyarakat di pelosok, di mana akses menuju fasilitas medis masih sangat terbatas. Para prajurit mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan ringan, serta pembagian obat-obatan gratis.

Kapten Inf Mahfud Tanamal, Danpos Jenggeren, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Satgas dalam membantu masyarakat di daerah penugasan.
“Kesehatan adalah fondasi utama kehidupan. Ketika masyarakat sehat, maka pembangunan dan keamanan pun dapat berjalan dengan baik. Melalui pelayanan kesehatan langsung seperti ini, kami ingin membangun kedekatan dan rasa percaya antara TNI dan rakyat, ” ujar Kapten Mahfud.
Menurutnya, kegiatan Pastor juga menjadi jembatan emosional antara prajurit dan warga. Selain memberikan pelayanan medis, personel Satgas turut memberikan edukasi sederhana tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat di lingkungan keluarga.
Salah satu warga, Bapak Yomas, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para prajurit yang telah hadir di tengah kesulitan warga Mamere.
“Terima kasih banyak, bapak-bapak TNI. Kami di sini jauh dari puskesmas, jadi sulit berobat. Dengan adanya bapak datang langsung periksa kami dan memberi obat gratis, kami merasa dijaga dan dilindungi, ” ucapnya dengan nada haru.
Kegiatan pelayanan kesehatan door to door ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pelindung dan sahabat rakyat. Melalui aksi kemanusiaan seperti ini, Satgas Yonif 732/Banau terus memperkuat pesan bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam membangun Tanah Papua yang sehat dan sejahtera.
(Umlkh 27/AG)


















































