PUNCAK - Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pegunungan Papua. Melalui program “Pastoor” (Pelayanan Kesehatan Door to Door), personel Pos Dangbet turun langsung mendatangi rumah-rumah warga di Kampung Dangbet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Lettu Inf Simbolon bersama tim kesehatan Satgas. Mereka dengan penuh kepedulian memeriksa kesehatan warga, memberikan obat-obatan dasar, serta memberi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.

Danpos Dangbet, Kapten Inf Henry, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari kepedulian Satgas terhadap keterbatasan akses kesehatan masyarakat di daerah pedalaman.
“Kami tahu tidak semua warga bisa dengan mudah ke puskesmas, apalagi jaraknya jauh dan medannya berat. Karena itu, kami datang langsung ke rumah-rumah warga. Anak-anak, lansia, dan ibu hamil menjadi prioritas kami. Kesehatan mereka adalah tanggung jawab bersama, ” ujarnya tegas.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga. Bapak Yunus, salah satu tokoh masyarakat Kampung Dangbet, mengaku sangat terbantu dengan perhatian Satgas.
“Kami senang sekali. Biasanya kalau mau berobat harus jalan jauh ke puskesmas. Tapi sekarang bapak-bapak TNI datang langsung, periksa kami, kasih obat, dan ajari cara merawat luka. Kami merasa diperhatikan dan dilindungi, ” tutur Yunus penuh syukur.
Kehadiran Satgas Yonif 732/Banau di wilayah Beoga bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat yang jauh dari akses layanan dasar. Program Pastoor menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan hati dan kepedulian.
Dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong, Satgas Yonif 732/Banau terus meneguhkan komitmennya: menghadirkan pelayanan, kasih, dan kehangatan bagi masyarakat di ujung timur Indonesia.
(Umlkh 27/AG)


















































