PUNCAK - Kepedulian prajurit TNI terhadap masyarakat di daerah terpencil kembali terlihat nyata. Melalui program PASTOOR (Pelayanan Kesehatan Door to Door), personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau melaksanakan pelayanan kesehatan keliling dengan mendatangi rumah-rumah warga di Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Sabtu (25/10/2025).
Program ini dipimpin oleh Serka Yopi bersama tim medis Pos Jampul. Dengan berjalan kaki menyusuri jalan berbukit dan medan yang menantang, para prajurit membawa perlengkapan medis sederhana untuk memeriksa kondisi kesehatan warga secara langsung.

“Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Program PASTOOR ini menjadi cara kami untuk hadir langsung, mendengar keluhan, dan memberikan pengobatan kepada masyarakat di pelosok, ” ujar Letda Inf Djemmy Rondonuwu, Danpos Jampul Satgas Yonif 732/Banau.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar tugas tambahan, tetapi juga bentuk nyata dari semangat TNI untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pegunungan Papua Tengah.
“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga kehidupan. Harapan kami, masyarakat tetap sehat, semangat, dan merasa bahwa TNI selalu ada untuk mereka, ” tambahnya.
Warga pun menyambut kehadiran tim medis TNI dengan penuh sukacita. Salah satu warga, Mama Yona (37), mengaku sangat bersyukur atas perhatian Satgas Banau yang datang langsung ke rumahnya untuk memeriksa kesehatan keluarga.
“Bapak-bapak TNI baik sekali. Mereka datang jauh-jauh, periksa kami, kasih obat, dan tanya kabar. Kami merasa diperhatikan dan terbantu sekali. Terima kasih banyak untuk Satgas Banau, ” ungkapnya dengan senyum haru.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan luka ringan, pengobatan gatal-gatal, serta perawatan bagi anak-anak yang mengalami batuk dan demam. Di wilayah terpencil seperti Kampung Jampul, kegiatan semacam ini menjadi sangat berarti karena akses menuju fasilitas kesehatan masih terbatas.
Kegiatan PASTOOR yang dilakukan Satgas Yonif 732/Banau bukan hanya menyentuh sisi medis, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat. Melalui aksi nyata ini, para prajurit Banau membuktikan bahwa menjaga kedaulatan negara juga berarti menjaga kesehatan dan harapan rakyat di pelosok Tanah Papua.
(Umlkh 27/AG)


















































