PUNCAK - Di tengah keterbatasan akses, warga Kampung Marilaukin, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kini tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan pelayanan kesehatan. Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau hadir membawa harapan baru melalui program inovatif bertajuk "Pastoor" (Pelayanan Kesehatan Gratis).
Program yang digagas oleh personel Pos Marilaukin ini, pada Senin (15/12/2025), sukses menjangkau masyarakat dari berbagai lapisan usia. Dipimpin langsung oleh Serda Derekh, tim kesehatan satgas tak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tekanan darah dan penimbangan berat badan, tetapi juga memberikan pemeriksaan gula darah sederhana serta konsultasi medis mendalam. Tak lupa, obat-obatan dasar pun dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan.

Kapten Inf Sinaga, Komandan Pos Marilaukin, menekankan pentingnya peran TNI dalam memenuhi kebutuhan fundamental masyarakat, terutama di wilayah perbatasan. Ia mengungkapkan kepedulian mendalam akan pentingnya kesehatan bagi kelangsungan hidup dan kemajuan masyarakat.
"Kesehatan adalah kebutuhan fundamental. Dengan tubuh yang sehat, masyarakat dapat bekerja, anak-anak bisa belajar dengan optimal, dan roda kehidupan berjalan lebih baik. Program Pastoor ini adalah ikhtiar kami untuk membantu warga di garda terdepan sekaligus memastikan negara hadir dan peduli, " ujar Kapten Sinaga.
Bapak Lontar, salah satu warga yang merasakan langsung manfaat program ini, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat terbantu, mengingat sebelumnya ia harus mengeluarkan biaya dan menempuh perjalanan jauh untuk berobat.
"Selama ini kami harus berjalan jauh dan mengeluarkan biaya untuk berobat. Hari ini kami diperiksa, diberi obat, dan diajari cara hidup sehat, semuanya gratis. Bapak-bapak TNI sangat ramah dan sabar. Kami merasa benar-benar diperhatikan, " tuturnya.
Melalui "Pastoor", Satgas Yonif 732/Banau menegaskan kembali komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perbatasan. Kehadiran personel TNI di wilayah terpencil ini bukan hanya sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra terpercaya dalam memastikan hak dasar warga, khususnya di bidang kesehatan, terpenuhi secara merata.


















































