PUNCAK - Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan dan medan pegunungan yang menantang, prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Pos Agandugume terus menunjukkan pengabdian tanpa pamrih bagi masyarakat pedalaman Papua. Melalui kegiatan pelayanan kesehatan keliling, para prajurit hadir langsung memberikan pertolongan medis dan edukasi kesehatan kepada warga di sekitar Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua. Rabu (29/10/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini menjadi oase di tengah keterbatasan. Warga yang datang tampak penuh semangat dan harapan. Mereka diperiksa kesehatannya, mendapatkan pengobatan ringan, serta diajak berdialog mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Kapten Inf M. Zandra, Danpos Agandugume, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah tugas.
“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin memastikan masyarakat di pedalaman tetap sehat. Karena kami percaya, sehatnya rakyat adalah kuatnya bangsa, ” ujar Kapten Zandra dengan penuh ketulusan.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh personel kesehatan Satgas Yonif 142/KJ mencakup pemeriksaan keluhan umum seperti demam, batuk, luka ringan, dan pemberian obat-obatan yang sesuai. Selain itu, prajurit juga memberikan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan pentingnya air bersih dalam mencegah penyakit.
Salah satu tokoh masyarakat Agandugume, Yulianus Tabuni (45), menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas perhatian dari prajurit Ksatria Jaya.
“Kami sangat bersyukur ada bapak-bapak TNI di sini. Mereka bukan hanya jaga keamanan, tapi juga bantu kami yang sakit. Kehadiran mereka seperti keluarga sendiri, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Warga mengakui, sejak adanya Pos TNI di wilayah tersebut, akses pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah. Masyarakat yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh ke distrik lain kini bisa mendapatkan pengobatan langsung di sekitar kampung.
Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat. TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat dan penolong bagi rakyat di pelosok negeri.
“Bagi kami, setiap langkah pengabdian di tanah Papua adalah bentuk cinta tanah air. Kami akan terus hadir untuk rakyat, kapan pun dan di mana pun, ” tutup Kapten Inf M. Zandra dengan tegas.
Melalui pelayanan kesehatan sederhana namun penuh makna ini, Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya kembali membuktikan bahwa kekuatan TNI bukan hanya pada senjata, tetapi juga pada kepedulian dan cinta tulus kepada rakyat dari Agandugume untuk Indonesia.
(Letda Inf Gusti/AG)


















































