PUNCAK - Di jantung Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, di mana kabut tebal kerap memeluk erat lanskap pegunungan, hadir secercah harapan kesehatan bagi masyarakat pedalaman. Prajurit Pos Agengen dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 142/Ksatria Jaya (KJ) tak kenal lelah menggelar program luar biasa bertajuk AKSARA (Aksi Ksatria Sehat untuk Rakyat). Inisiatif ini menjadi jembatan vital yang menghubungkan warga yang terisolasi dengan pelayanan medis dasar, membawa sentuhan kemanusiaan di tengah keterbatasan geografis.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (10/12/2025) ini bukan sekadar tugas rutin; ini adalah perwujudan nyata dari dedikasi prajurit yang melampaui batas wilayah penjagaan. Program AKSARA membuktikan bahwa kehadiran Satgas Yonif 142/KJ lebih dari sekadar menjaga keamanan, melainkan menjadi garda terdepan dalam memberikan solusi konkret bagi saudara-saudara di pedalaman Papua.
Para prajurit dengan sigap mendatangi langsung rumah-rumah warga, melakukan pemeriksaan kesehatan yang cermat, memberikan penanganan medis awal, hingga mendistribusikan obat-obatan secara cuma-cuma. Sebuah gestur tulus yang disambut hangat dan penuh rasa syukur oleh masyarakat setempat.
Danpos Agengen, Kapten Inf Sahrul Rozi, menegaskan esensi dari program mulia ini. “Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi sebagai keluarga bagi masyarakat Papua. Melalui AKSARA, kami ingin memastikan saudara-saudara kami tetap sehat dan dapat menjalani hari mereka dengan tenang, ” katanya.
Beliau menambahkan, tantangan medan yang terjal dan cuaca yang tak menentu tak pernah menjadi penghalang niat suci untuk mengabdi. “Selama masyarakat membutuhkan, kami akan selalu hadir. Tidak ada jarak atau cuaca yang bisa menghentikan niat kami untuk menolong, ” tegas Kapten Inf Sahrul Rozi.
Antusiasme dan kelegaan terpancar jelas dari wajah warga Distrik Yugumuak. Bagi mereka, mengakses fasilitas kesehatan seringkali berarti menempuh perjalanan panjang dan melelahkan. Kehadiran prajurit TNI bagaikan oase di tengah gurun, menjawab kebutuhan mendesak yang selama ini terasa berat.
“Kami sangat terbantu. Bapak-bapak TNI datang sampai ke rumah, periksa kesehatan kami, dan memberi obat. Ini sangat berarti bagi kami yang tinggal jauh dari puskesmas, ” ungkap salah seorang warga, menyuarakan rasa terima kasih yang mendalam.
Lebih dari sekadar pelayanan medis, program AKSARA juga menjadi perekat hubungan emosional yang kuat antara TNI dan masyarakat. Setiap senyum, setiap sentuhan, dan setiap pelayanan yang diberikan menumbuhkan rasa percaya yang semakin kokoh di hati warga terhadap kehadiran Satgas Yonif 142/KJ.
Ke depan, Satgas Yonif 142/KJ berkomitmen untuk terus melanjutkan jejak pengabdian melalui kegiatan serupa. Merawat kesehatan masyarakat, mempererat tali persaudaraan, dan menjaga keharmonisan kehidupan sosial di wilayah Papua Pegunungan menjadi prioritas utama mereka.


















































