PUNCAK JAYA - Perjuangan tak kenal lelah di tengah hijaunya pegunungan Papua, begitulah potret Satgas Yonif 613/Raja Alam bersama Den II Rajawali 2 Yonif 502/Ujwala Yudha. Pada Rabu, (10/12/2025), mereka kembali membuktikan dedikasi dengan menggelar pelayanan kesehatan keliling untuk warga Kampung Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya. Langkah-langkah kaki yang menembus lumpur, menyeberangi sungai kecil, hingga mendaki lereng terjal menjadi saksi bisu upaya mereka memastikan setiap warga di wilayah terpencil ini tak luput dari layanan kesehatan dasar yang layak.
Kabut pagi yang masih enggan beranjak dari lembah seolah tak mampu meredupkan semangat tim Satgas saat tiba di Mewoluk. Sambutan hangat dari anak-anak yang berlarian menyambut kedatangan mereka, menciptakan atmosfer keakraban yang tulus. Tanpa berlama-lama, para prajurit segera membuka pos pemeriksaan kesehatan, siap melayani mulai dari pengecekan tekanan darah hingga perawatan luka ringan yang diderita warga.
Kapten Inf Ajidin, yang bertugas di Dan TK Mewoluk, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan keliling ini lebih dari sekadar program, melainkan perwujudan nyata komitmen TNI dalam menghadirkan kehadiran negara hingga ke titik terjauh.
“Bagi kami, kesehatan tidak hanya tentang memberikan obat. Ini tentang membangun rasa percaya, kebersamaan, dan memastikan masyarakat di wilayah terpencil merasakan kehadiran negara, ” ujar Kapten Inf Ajidin.
Di sela-sela pemeriksaan kesehatan, momen kebersamaan tercipta. Warga tak ragu berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari, kondisi kebun mereka, hingga harapan besar yang mereka tanamkan untuk masa depan anak-anak. Para prajurit mendengarkan dengan penuh empati, merajut benang persaudaraan dan mempererat hubungan sosial yang harmonis antara TNI dan masyarakat.
Kepala Kampung Mewoluk, Medeles, tak mampu menyembunyikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Satgas.
“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang membantu pelayanan kesehatan di kampung kami. Kehadiran Satgas sangat berarti. Semoga Tuhan melindungi setiap langkah tugas para prajurit, ” ungkap Medeles dengan tulus.
Lebih lanjut, Kapten Inf Ajidin menambahkan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar rutinitas belaka, melainkan sebuah manifestasi kepedulian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pegunungan.
“Setiap senyum warga, setiap rasa lega yang mereka sampaikan, itu menjadi bukti bahwa kehadiran kami membawa manfaat. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua, ” tuturnya penuh semangat.
Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, diwarnai kehangatan dan keakraban yang mendalam. Kehadiran Satgas TNI di Mewoluk sekali lagi terbukti menjadi jembatan kemanusiaan, menyatukan kepedulian, ketulusan, dan harapan masyarakat untuk masa depan kesehatan yang lebih baik.


















































