Satgas 500/Sikatan: Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Silatuga

1 day ago 4

INTAN JAYA - Di tengah lanskap pedalaman Papua yang penuh tantangan, wajah humanis Tentara Nasional Indonesia kembali terpancar. Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan dengan sigap membawa harapan baru bagi warga Kampung Silatuga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pada Rabu, (10/12/2025), sebuah inisiatif mulia diluncurkan: pelayanan kesehatan gratis yang menjangkau langsung ke pintu-pintu rumah warga. Ini bukan sekadar program, melainkan manifestasi nyata dari komitmen mendalam untuk merawat kesejahteraan masyarakat di wilayah yang kerap terisolasi.

Dipimpin langsung oleh Komandan Tim 1 Titik Kuat (TK) Silatuga, Letda Inf Juan Iskandar, sepuluh personel kesehatan tak gentar bergerak dari pos mereka. Dengan metode 'door to door', mereka menyusuri kampung, membawa peralatan medis dan keahlian mereka untuk melayani siapa pun yang membutuhkan. Bagi yang memilih untuk datang ke TK, pintu layanan tetap terbuka lebar.

Di setiap sudut Silatuga, terjalinlah kisah kehangatan. Para prajurit dengan cekatan menyiapkan perlengkapan, memeriksa kondisi kesehatan ibu-ibu dan anak-anak Papua dengan penuh perhatian, serta berbagi pengetahuan penting mengenai kesehatan dasar. Interaksi yang tulus ini tak hanya menyembuhkan sakit fisik, namun juga membangun jembatan kepercayaan yang kokoh antara Satgas dan masyarakat.

“Pelayanan kesehatan ini adalah pengabdian tulus kami. Kami datang dari rumah ke rumah agar setiap warga bisa segera mendapatkan bantuan medis. Warga juga kapan saja boleh datang ke TK untuk berobat. Fokus kami adalah memastikan kesehatan masyarakat Silatuga tetap terjaga, ” ujar Letda Juan Iskandar, menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud kehadiran negara di tengah keterbatasan.

Sambutan hangat dan antusiasme terpancar dari masyarakat. Mereka menerima pemeriksaan kesehatan umum, ramuan obat-obatan yang dibutuhkan, dan edukasi berharga mengenai pola hidup bersih serta cara menangani penyakit ringan. Suasana penuh kekeluargaan mewarnai setiap momen, menciptakan ketertiban dan keamanan dalam setiap sesi pelayanan.

Lebih jauh, Letda Juan menegaskan bahwa kedekatan dengan masyarakat adalah jantung dari setiap penugasan Satgas di Bumi Cenderawasih. “Kami tidak hanya menjaga keamanan. Yang paling penting adalah merawat persaudaraan. Kami ingin masyarakat merasa bahwa prajurit TNI adalah bagian dari keluarga mereka, ” tegasnya, menggarisbawahi esensi kemanusiaan dalam tugas mereka.

Dari Jayapura, Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, tak ketinggalan menyampaikan apresiasinya yang tinggi. Ia melihat gerakan kemanusiaan yang digagas Satgas 500/Sikatan di Silatuga sebagai teladan cemerlang bagaimana TNI hadir dengan hati yang sesungguhnya.

“Kegiatan Satgas Yonif 500/Sikatan di Silatuga menunjukkan bahwa operasi di Papua bukan hanya soal keamanan, tetapi Operasi Hati. Kesehatan dan kesejahteraan rakyat adalah prioritas. Upaya ini memperkuat persatuan dan memastikan bahwa warga pedalaman merasa terlayani dan dilindungi, ” ujar Mayjen Lucky.

Pelayanan kesehatan yang menyentuh hati ini menjadi bukti nyata bahwa Satgas Yonif 500/Sikatan bukan sekadar garda terdepan penjaga wilayah, melainkan lebih dari itu, mereka adalah mitra sejati masyarakat Papua dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan dipenuhi rasa persaudaraan yang mendalam.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |