PASURUAN - Inovasi Sister Peri Si Plus RSUD Grati terpilih sebagai Top 90 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur 2025. Seluruh keunggulan dan manfaat yang dirasakan para lanjut usia (Lansia) yang tak lain para pasien yang berobat di RSUD Grati, dipresentasikan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo di Command Center Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/11/2025).
Presentasi tersebut disampaikan Mas Rusdi - sapaan akrab Bupati Pasuruan ini dihadapan para juri profesional.
Pada awal pemaparan, Mas Rusdi menyampaikan analisa masalah sebelum akhirnya ada inovasi Sister Peri Si Plus. Diantaranya kunjungan lansia ke RSUD Grati yang masih sedikit hanya sebesar 2?ri keseluruhan pasien lansia di Kabupaten Pasuruan.
Kemudian belum adanya pelayanan khusus untuk lansia di RSUD Grati, alur pelayanan yang masih panjang bagi lansia, hingga pemeriksaan bolak balik antar layanan dan juga lansia mengantri untuk mengambil obat, sehingga pasien lansia enggan berobat ke Rumah Sakit.
"Banyak masalah yang dihadapi sampai akhirnya membuat inovasi Sister Peri dan berlanjut Sister Peri Si Plus, " katanya.
Dalam prakteknya, Pelayanan Sister Peri dan menjadi Sister Peri Si Plus yang beranggotakan paguyupan lansia melakukan banyak penambahan pelayanan baru serta dilakukan dengan menerapkan 5 strategi.
Pertama, Klinik One Stop Service tanpa antri di tahun 2020, yakni layanan khusus lansia meliputi pemeriksaan dokter, analis lab, konsultasi gizi, serta pengambilan obat semuanya dilakukan satu pintu di ruangan geriatri
Kedua, Home Visit Dokter Spesialis di tahun 2021, adalah kunjungan ke pasien lansia oleh tim ( Dokter Spesialis, Perawat, Bidan, Apoteker, Analis lab, Fisioterapi, Ahli Gizi, Petugas Farmasi dan petugas lain.
Ketiga, Antar Jemput Gratis (2021), melalui pendaftaran dengan aplikasi Whatsapp 1 hari seblumnya, apabila pasien tidak ada yang mengantar dapat menggunakan Whatsapp untuk di jemput.
Keempat, Avenger (Quick Response Emergency) (2022), yaitu penanganan kegawat daruratan lansia dengan telfon atau whatsapp melalui nomor hp, lansia tidak hanya dijemput tapi dilakukan juga tindakan di rumah, dan setelah stabil di bawa ke IGD Rumah Sakit dan kini dapat diakses melalui call center 112.
Keenam, High Acces (2023, 2024), adalah pelayanan khusus lansia yang meliputi Paguyupan lansia, WA grup konsultasi kesehatan, Talkshow Kunjungan dokter spesialis ke faskes pertama (puskesmas/klinik swasta), Kebun lansia dan Budidaya ikan,
Pengajian Lansia dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dijelaskan Bupati, sejak diluncurkan saat Pandemi Covid-19 tahun 2020, inovasi ini betul-betul berdampak pada semakin semangatnya para lansia yang merupakan pasien RSUD Grati untuk semakin memperdulikan kondisi kesehatannya, baik fisik maupun mental.
"Sejak awal dicetus sampai hari ini, alhamdulillah RSUD Grati dalam rangka mendekatkan dan memudahkan pelayanan kesehatan kepada para lansia usia diatas 60 tahun terbukti berhasil, " ungkapnya.
Diketahui, Sister Peri Si Plus merupakan singkatan dari Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri Sinergi Dengan Paguyuban Lansia Untuk Sehat Dan Bersinergi Dengan Dinas Perikanan Dan Dinas Pertanian.
Dalam inovasi ini, para lansia semakin disibukkan dengan kegiatan positif di bidang pertanian dan perikanan. Yakni kebun lansia bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta budidaya ikan yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan.
Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari menambahkan, saat ini para lansia diberikan pelatihan-pelatihan berkebun dan budidaya ikan serta sumbangan bibit tanaman dan bibit ikan dari Dinas Perikanan serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan setiap minggunya diharapkan datang untuk merawat kebun dan budidaya ikan dengan dibuatkan jadwal piket secara rutin.
"Selain itu ada pertemuan dan pengajian lansia. pembuatan ketrampilan kue, kerajinan sampai olahan makanan hasil panen kebun dan budidaya ikan untuk dijual di cafetaria RSUD Grati agar menambah pemasukan bagi para lansia, " imbuhnya.
Kini, inovasi Sister Peri Si Plus telah merangkul hampir 200 lansia, dan terbukti sukses meningkatkan produktifitas mereka menjadi semakin sejahtera, mandiri, berdaya dan tangguh.
Retno berharap, semua layanan yang ada dalam Inovasi Sister Peri Si Plus akan terus bertambah di setiap tahunnya.
"Mudah-mudahan inovasi ini terus berjalan sampai kapanpun, "


















































