Ribuan Tahanan Ngamuk Kuasai Lapas Narkotika Muara Beliti Musi Rawas

3 hours ago 3

loading...

Ribuan tahanan ngamuk dan melakukan aksi kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5/2025). Foto/Era Neizma Wedya

MUSI RAWAS - Ribuan tahanan ngamuk dan melakukan aksi kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Aksi kerusuhan dilatarbelakangi aksi protes lantaran dugaan sering dilakukan razia oleh petugas Lapas.

Baca juga: 41 Napi Tewas di Lapas Tangerang, Lapas di Bali Langsung Antisipasi Kebakaran

Akibatnya ribuan tahanan atau warga binaan melakukan protes terhadap petugas Lapas. Protes berlanjutg dengan melakukan penyerangan kepada pegawai serta menguasai Lapas. Sehingga para pegawai keluar dari dalam Lapas.

Selain itu sempat terjadi lemparan dari dalam Lapas oleh warga binaan terhadap personel gabungan yang akan melakukan pengamanan.

Akibat kejadian tersebut ratusan personel Polri baik dari Polres Musi Rawas, Polres Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, hingga Kodim 0406 Lubuklinggau, beserta Sat Pol PP Damkar, BPBD dan Dinas Kesehatan Mura.

Akibat kejadian tersebut arus lalulintas sempat dialihkan sementara dari Muara Beliti menuju Lubuklinggau maupun sebaliknya, dengan menggunakan jalur perkantoran Pemkab Mura tepatnya dibelakang Mapolres Mura, oleh Satlantas Polres Mura.

Baca juga: Kerusuhan Pecah, Lapas Kelas II B Sorong Dibakar Narapidana

Berdasarkan informasi dari Ustadz Abdul Somad penceramah Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, diketahui kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat kejadian dirinya berada di dalam Lapas, namun tidak mendapatkan perlakuan kasar dari warga binaan.

"Memang benar terjadi aksi protes tersebut, ribuan warga binaan terhadap petugas lapas. Saya sempat setengah jam di dalam lapas, namun tidak mendapatkan perlakuan kasar," katanya.

Akibat insiden tersebut sejumlah fasilitas, perlengkapan lapas, baik pintu, jendela rusak, bahkan ada petugas mendapatkan pertolongan dengan tandu lantaran diduga pingsan hingga dilarikan kerumah sakit menggunakan ambulans.

(shf)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |