loading...
Mahasiswa Unesa Revan Aditya Ramadhan menerima KIP Kuliah secara simbolik di rumahnya yang sederhana di Dusun Pendem, Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Foto/Diktisaintek.
JAKARTA - “Saya ingin membahagiakan kakek dan nenek,” tutur Revan Aditya Ramadhan dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca. Mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) itu baru saja menerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah ( KIP Kuliah ) secara simbolik di rumahnya yang sederhana di Dusun Pendem, Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, didampingi Wakil Rektor I Unesa serta jajaran Kemdiktisaintek, pada Kamis (23/10/2025). Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan program KIP Kuliah tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa penerima.
Baca juga: Cerita Afdal Lulus UNY Jalur UTBK dan Raih KIP Kuliah: Ini Tiket Menuju Masa Depan
Revan adalah mahasiswa baru Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unesa, yang berhasil lolos melalui jalur SNBP 2025. Di balik ketenangannya, tersimpan kisah perjuangan seorang anak muda yang tumbuh dalam keterbatasan ekonomi namun tak pernah kehilangan semangat untuk maju. Sejak sang ayah meninggal pada 2022, Revan tinggal bersama kakek dan neneknya yang bekerja sebagai buruh tani. Ibunya bekerja sebagai karyawan kontrak di pabrik pangan dengan penghasilan terbatas.
Meski hidup sederhana, Revan tak pernah putus asa. “Keterbatasan itu bukan alasan untuk tidak bisa maju, selama ada keinginan yang kuat,” ucapnya tegas.
Baca juga: Kisah Nazwa, Anak Pencari Barang Bekas yang Lolos ke Polmed dan Raih KIP Kuliah
Dalam kesempatan itu, Dirjen Dikti menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Plaosan yang telah membantu proses verifikasi calon penerima KIP Kuliah. Ia juga berpesan agar semangat Revan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lain di sekitar desa. “Didukung terus Revan-nya, supaya semakin banyak anak yang termotivasi untuk kuliah,” ujar Khairul.


















































