Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%

4 hours ago 2

loading...

Pengeluaran militer dunia mencapai USD2,72 triliun yang setara Rp45.356 triliun atau meningkat 9,4% dari tahun 2023 untuk menjadi lonjakan paling tajam setidaknya sejak akhir perang tahun. Foto/Dok

JAKARTA - Pengeluaran militer dunia mencapai USD2,72 triliun yang setara Rp45.356 triliun (kurs Rp16.798 per USD) pada tahun 2024, meningkat 9,4% dari tahun 2023 untuk menjadi lonjakan paling tajam secara year-on-year (YoY), setidaknya sejak akhir perang dingin. Data ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh lembaga think tank.

Ketegangan geopolitik yang meningkat, berdampak pada lonjakan belanja militer dihampir semua wilayah dunia. Data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menunjukkan, pertumbuhan sangat cepat terjadi di Eropa dan Timur Tengah.

"Lebih dari 100 negara di seluruh dunia meningkatkan pengeluaran militer mereka pada tahun 2024," kata SIPRI.

"Karena pemerintah semakin memprioritaskan keamanan militer, seringkali dengan mengorbankan area anggaran lainnya, pergantian fokus dalam ekonomi dan sosial dapat memiliki efek signifikan pada masyarakat selama beberapa tahun ke depan," katanya seperti dilansir Reuters.

Perang di Ukraina dan keraguan atas komitmen AS terhadap aliansi NATO membuat pengeluaran militer di Eropa (termasuk Rusia) meningkat sebesar 17%, mendorong pengeluaran militer Eropa melampaui level yang tercatat pada akhir Perang Dingin.

Pengeluaran militer Rusia mencapai sekitar USD149 miliar pada tahun 2024, meningkat 38% dari tahun 2023 dan dua kali lipat pada tahun 2015. Ini mewakili 7,1% dari PDB Rusia dan 19% dari semua pengeluaran pemerintah.

Sedangkan total pengeluaran militer Ukraina tumbuh sebesar 2,9% mencapai USD64,7 miliar, yang setara 43% dari pengeluaran Rusia. Dengan 34% dari PDB, Ukraina memiliki beban militer terbesar dari negara manapun pada tahun 2024.

"Ukraina saat ini mengalokasikan semua pendapatan pajaknya untuk militernya," kata SIPRI.

"Dalam ruang fiskal yang begitu ketat, akan menjadi tantangan bagi Ukraina untuk terus meningkatkan pengeluaran militernya," terangnya.

Sedangkan pengeluaran militer Amerika Serikat (AS) tercatat naik 5,7% hingga mencapai USD997 miliar, yang merupakan 66% dari total pengeluaran NATO dan 37% dari pengeluaran militer dunia pada tahun 2024.

(akr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |