PT IMIP Gencar Cegah HIV-AIDS di Lingkar Industri, Targetkan "Three Zero"

2 weeks ago 20

PT IMIP Gencar Cegah HIV-AIDS di Lingkar Industri, Targetkan "Three Zero"

Program CSR IMIP melalui pilar kesehatan aktif mengedukasi tentan pencegahan HIV-AIDS kepada masyarakat dan pelajar di lingkar industri

MOROWALI, 1 Desember 2025 — Memperingati Hari AIDS Sedunia, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menegaskan komitmennya dalam menanggulangi penyebaran HIV-AIDS di Kecamatan Bahodopi. Melalui program edukasi intensif, peningkatan deteksi dini, dan penghapusan stigma terhadap ODHIV, PT IMIP berupaya menciptakan komunitas yang sehat, sadar, dan bebas diskriminasi di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan industri.
 
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan kasus HIV di Morowali, di mana data Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali mencatat 73 kasus baru positif HIV pada periode Januari hingga Oktober 2025, dengan 46 kasus berasal dari Kecamatan Bahodopi.
 
Koordinator Departemen Occupational Health & Safety (OHS) PT IMIP, dr. Ferdy Nurhadi, menekankan pentingnya edukasi berbasis pemahaman ilmiah sebagai kunci pencegahan penularan. "Pemahaman yang benar membantu masyarakat untuk tidak takut berlebihan, tidak menghakimi, dan tidak mendiskriminasi ODHIV. Ini sangat penting untuk menekan penyebaran HIV, " jelasnya.
 
PT IMIP menargetkan capaian nasional "three zero": nol kasus baru infeksi HIV, nol kematian akibat AIDS, dan nol diskriminasi terhadap pengidap. Upaya ini dilakukan melalui edukasi aktif kepada karyawan, pelajar, dan komunitas masyarakat sejak akhir 2023.
 
Ferdy menguraikan metode pencegahan penularan HIV dengan “ABCDE”:
 
- Abstinence: Menghindari hubungan seks sebelum menikah secara sah.
- Be faithful: Setia pada satu pasangan seksual.
- Condom: Menggunakan kondom secara konsisten dan benar setiap kali berhubungan seksual.
- Do not inject: Menghindari penggunaan jarum suntik secara bergantian.
- Equipment: Menghindari pemakaian alat-alat yang tidak steril dan tidak digunakan secara pribadi.
 
Saat ini, lebih dari 3.000 karyawan telah menerima penyuluhan langsung, dan program ini terus diperluas dengan target menjangkau 75 persen dari total pekerja di kawasan IMIP (86.000 orang). Program edukasi meliputi seminar, penyuluhan visual, kampanye media sosial, dan penyebaran materi informasi.
 
PT IMIP juga menyediakan layanan Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) di Klinik Utama Permata Indah (KUPI) yang memberikan pemeriksaan HIV gratis, konseling tertutup, dan rujukan medis. Sejak 2024, tim VCT didukung tujuh tenaga kesehatan terlatih untuk memperluas jangkauan layanan.
 
CSR Supervisor PT IMIP, Herlan Kward, menegaskan bahwa perlindungan kesehatan karyawan penting demi menjamin keberlangsungan dan produktivitas perusahaan. "Dengan informasi yang tepat dan dukungan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan sehat, aman, inklusif, dan berdaya, " katanya.
 
PT IMIP memastikan edukasi terkait HIV-AIDS akan terus dilaksanakan berkelanjutan dalam program CSR melalui kerja sama lintas sektor bersama sekolah, komunitas pemuda, organisasi sosial, dan Pemerintah Daerah. (*)

morowali

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |