Jakarta -
Polda Metro Jaya memberikan trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilakukan untuk memulihkan kondisi psikis anak-anak pasca-kebakaran.
"Kegiatan trauma healing dilakukan untuk memulihkan psikis anak-anak korban kebakaran agar mereka tidak mengalami traumatis yang berkepanjangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Sejumlah polwan ikut turun tangan dalam kegiatan trauma healing ini. Polwan membacakan buku cerita hingga mengajak anak-anak bermain di posko pengungsian di Polres Metro Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Harry Muharram Firmansyah juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak kebakaran tersebut.
"Upaya kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kebakaran di Kemayoran Gempol," imbuh Ade Ary.
Polwan Beri Trauma Healing Anak-anak Korban Kebakaran Kemayoran Gempol. (Dok Istimewa)
Posko Kesehatan
Polda Metro Jaya juga membuka layanan kesehatan di posko pengungsian Polres Metro Jakarta Pusat. Ada empat tim dari Biddokes Polda Metro Jaya dan Kaurkes Polres Metro Jakarta Pusat yang disiagakan untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak kebakaran.
"Layanan kesehatan di antaranya pengobatan umum, tensimeter, pemeriksaan lab sederhana, konseling trauma," ujarnya.
Dapur Umum
Direktorat Samapta Polda Metro Jaya juga membangun dapur umum di posko pengungsian. Dapur tersebut untuk membantu para korban terdampak yang kesulitan lantaran barang berharganya hangus dilalap si jago merah.
"Menggelar dapur lapangan, dalam rangka memasak untuk dibagikan kepada warga pengungsi akibat kebakaran di daerah Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat," kata Kasie Pengamanan dan Penyelamatan (Sipammat) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya AKP Ali.
Berdasarkan data sementara, kebakaran hebat tersebut menghanguskan total 543 rumah. Sebanyak 1.797 orang masyarakat yang tinggal di sana terpaksa harus mengungsi.
"Untuk sementara pengungsi akibat kebakaran masih berbondong bondong untuk didata. Sementara anggota masih memasak untuk pengungsi," ujarnya.
Polwan Beri Trauma Healing Anak-anak Korban Kebakaran Kemayoran Gempol. (Dok Istimewa)
Berdasarkan siaran pers BPBD Jakarta, kebakaran itu terjadi dini hari tadi pukul 00.35 WIB. Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pemadaman api pukul 00.45 WIB. Pagi harinya pukul 06.00 WIB telah dilakukan proses pendinginan.
(mei/dnu)
