Jakarta -
Tim Patroli Perintis Presisi Jaga Jakarta Polda Metro Jaya berhasil membubarkan kegiatan balap liar hingga mencegah tawuran. Kegiatan ini dilakukan dalam patroli cepat menjaga situasi kamtibmas di Ibu Kota.
Dirsamapta Polda Metro Jaya Kombes Yully Kurniawan menjelaskan kegiatan patroli dilakukan pada Jumat (17/10/2025) mulai pukul 00.30 WIB dini hari. Patroli melibatkan 27 personel, termasuk anggota Polwan, Patko, dan unit K9.
Kombes Yully menjelaskan pertama tim meluncur ke kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan menemukan aktivitas balap liar. Saat itu, tim patroli yang dipimpin Ipda Abdul Kadzim dan Aiptu MP Ambarita membubarkan kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, tim patroli meluncur ke wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Cilangkap Baru. Di sini, polisi mendapati tiga pemuda yang gerak-geriknya mencurigakan.
Setelah diperiksa, tiga pemuda itu kedapatan membawa sebilah senjata tajam jenis celurit yang kemudian diamankan petugas. Ketiga pemuda itu R (20), M (20) dan AR (21) langsung diamankan ke Polsek Cipayung beserta barang bukti satu unit sepeda motor dan tiga buah handphone.
Kemudian patroli dilanjutkan kembali. Pada pukul 02.32 WIB, tim patroli mendapat laporan warga terkait adanya sekelompok pemuda yang berkumpul di Jalan Mendut, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Setelah dicek, ditemukan sejumlah pemuda yang sudah bersiap melakukan tawuran. Para pemuda itu membawa 11 senjata tajam dengan berbagai ukuran.
Akhirnya, polisi mengamankan 12 pemuda yang diduga akan melakukan tawuran. Polisi turut menyita barang bukti berupa 9 unit motor, 5 buah handphone, dan 11 senjata tajam yang terdiri dari 6 celurit, 4 corbek, serta 1 golok.
"Aksi cepat personel di lapangan patut diapresiasi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kehadiran Tim Perintis Presisi mampu mencegah potensi tawuran dan kriminalitas jalanan sejak dini," ucapnya.
Kombes Yully mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi setiap kegiatan yang dinilai akan menggangu situasi kamtibmas. Dia memastikan tak akan membiarkan kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan banyak orang.
"Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi balap liar di Jakarta. Kegiatan ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan pelaku itu sendiri," ujar Yully.
Yully menjelaskan kegiatan patroli ini diakhiri pada pukul 07.00 WIB. Seluruh personel kembali ke Polda Metro Jaya dalam keadaan aman, tertib, dan situasi wilayah yang kondusif.
Dia menyebut melalui kegiatan ini, Polda Metro berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan Ibu Kota serta mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas seperti balap liar, tawuran, dan kejahatan jalanan. Menurutnya, upaya berkelanjutan ini diharapkan dapat menciptakan Jakarta yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami akan terus meningkatkan intensitas patroli malam hari. Kehadiran polisi di jalan bukan hanya untuk penegakan hukum, tapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta," pungkasnya.
(fas/fas)


















































