Polisi Bidik Pengguna Jasa Sindikat Prostitusi Anak di Apartemen Jakut

3 hours ago 3

Jakarta -

Polisi masih mendalami kasus prostitusi anak di bawah umur yang beroperasi di sebuah apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi turut membidik pria hidung belang yang menggunakan jasa prostitusi anak tersebut.

"Betul, itu sedang kita dalami. Cuman pada saat kita tangkap nggak ada (tamu), mereka tidak sedang menemani tamu," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

Kiki mengatakan para pria hidung belang yang datang beragam, mulai dari kalangan muda hingga orang dewasa. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bermacam-macam, bahkan saya tanya variasi usia saja dari yang muda sampai yang tua ada. Kalau background pekerjaan mereka nggak tahu pasti, karena nggak pernah nanya juga tamunya pekerjaannya apa, yang penting dia booking bayar," tuturnya.

Sebagai informasi, ada dua sindikat yang diringkus di apartemen tersebut. Sindikat pertama beroperasi di lantai 18. Dari sindikat pertama tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni HB (21), pria AA (19) dan remaja pria MAS (16).

Sementara itu, sindikat kedua beroperasi di lantai 11 apartemen. Total empat orang ditetapkan sebagai tersangka dari sindikat kedua tersebut yakni pria FA (17), pria AP (20), wanita EF (15) dan wanita LA (15).

Para tersangka yang berusia dewasa saat ini sudah ditahan di Rutan Polsek Kelapa Gading. Sementara tersangka yang berusia di bawah umur dititip Bapas Kemensos.

Korban Diminta Layani 30 Pria

Polisi mengungkap beberapa remaja wanita menjadi korban prostitusi di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para korban diberi upah Rp 50 ribu usai melayani pria hidung belang.

"Korban mendapat upah dari setiap tamu sebesar Rp 50 ribu," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, Senin (3/2).

Bayaran tersebut akan diberikan usai korban melayani 30 pria. Total korban diberi upah Rp 1,5 juta untuk 30 orang pria tersebut.

"Uang akan diberikan kepada korban apabila sudah mencapai target 30 tamu sebesar Rp 1,5 juta," ujarnya.

(wnv/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |