Jakarta -
Anak perempuan berusia 5 tahun diduga menjadi korban pelecehan oleh tetangga sekaligus teman bermainnya berinisial RA (14) di toilet masjid kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Polisi menyebutkan RA memiliki kebutuhan khusus.
"Karena kata ibunya sakit, inklusi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Nurma mengatakan RA masih diperiksa terkait laporan ibunya soal memiliki kebutuhan khusus. Dia menuturkan RA akan diperiksa di RS Polri Kramat Jati selama 14 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih di Kramat Jati selama 14 hari," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi pukul 16.00 WIB pada Sabtu (4/1), saat korban tengah bermain bersama kakaknya yang berusia 8 tahun dan terduga pelaku berinisial RA (14). Dia mengatakan terduga pelaku mengikuti korban yang hendak buang air kecil di toilet masjid.
"Jadi kronologinya ini adalah tetangga, bermain di salah satu wilayah di Rawajati, Pancoran. Kemudian, di situ anak kecil itu kepengen pipis, ke toilet. Kemudian, ini anak yang berumur 14 tahun mengikuti," kata Nurma.
"Setelah itu, dia masuk ke dalam toilet, kemudian mengunci. Setelah ditanya oleh kakaknya yang berumur 8 tahun bahwa dia dilakukan atau telah terjadi hal yang tidak baik terhadap dia," tambahnya.
Dia mengatakan korban mengeluh sakit pada kemaluannya dan menangis ke ayahnya. Kemudian, sang ayah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Dia menangis karena memang dia merasa ada yang sakit di bagian vitalnya," ujarnya.
Dia mengatakan korban juga telah dilakukan pemeriksaan visum. Dia mengatakan terduga pelaku diduga berkebutuhan khusus dan saat ini diperiksa di RS Polri Kramat Jati.
"Karena masih di bawa ke RS Kramat Jati, karena kata ibunya sakit inklusi," ujarnya.
Dia mengatakan terduga pelaku juga masih berstatus sebagai saksi. Dia menuturkan hingga saat ini pihaknya hanya menerima satu laporan terkait dugaan pelecehan oleh RA.
"Baru 1 yang lapor," ujarnya.
(mib/mea)
