Jakarta -
Polda Metro Jaya menanam jagung di lahan seluas 16,5 hektare di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka penanaman jagung serentak 1 juta hektare untuk mendukung swasembada pangan 2025.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Wakapolda Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, dan para pejabat utama Polda Metro Jaya. Peluncuran program tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Polri dalam mendukung program swasembada pangan 2025, sesuai dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Polda Metro Jaya juga melaksanakan kegiatan lainnya untuk mendukung program tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 4 program besar yang kami laksanakan. Pertama, program pekarangan pangan bergizi yang melibatkan 845 Polisi penggerak di 845 kelurahan wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan total luas lahan mencapai 342.071 meter persegi. Kedua program pemanfaatan lahan produktif yang salah satunya kita saksikan hari ini di Kabupaten Bekasi. Ketiga pengawasan distribusi yang dilaksanakan oleh Ditreskrimsus dan Satreskrim Polres jajaran Polda Metro Jaya dan yang terakhir rekrutmen Bakomsus Pertanian," kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).
Ade Ary menjelaskan total 16,5 hektar lahan yang dimanfaatkan. Terdiri dari 5 hektar di Kota Bekasi dan 11,5 hektar di Kabupaten Bekasi. Selain itu, pemanfaatan lahan produktif juga dilakukan di SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Metro Jaya seluas 2,1 hektar.
"Kami juga bekerja sama dengan kelompok tani di sekitar SPN Polda Metro Jaya yang melibatkan 20 personel, termasuk purnawirawan dan warga sekitar. Hasil panen ini nantinya akan didistribusikan untuk kesejahteraan warga sekitar," ujarnya.
Selain itu, lahan di Mako Brimob Polda Metro Jaya juga turut dioptimalkan. Dengan rincian pemanfaatan seluas 1.676 meter persegi, yang terdiri dari 1.472 meter persegi untuk pertanian dan 204 meter persegi untuk perikanan.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang pertanian. Kami juga mengembangkan peternakan dan perikanan di beberapa lokasi seperti di Batalyon A, B, C, dan D. Ini adalah wujud nyata komitmen Polda Metro Jaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan program tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk bahu membahu membangun swasembada pangan Indonesia.
"Mari bersama-sama kita wujudkan cita-cita besar untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan Indonesia," pungkasnya.
(wnv/azh)
