loading...
Ketua Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri DPP PKS Syahrul Aidi Maazat. Foto/Istimewa
JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) melalui Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri mengecam keras eskalasi militer Israel yang dalam 48 jam terakhir menyerang Qatar, Suriah, Lebanon, Tunisia, dan Gaza. Ketua Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri DPP PKS Syahrul Aidi Maazat menilai tindakan Israel tersebut merupakan ancaman serius terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.
“Serangan Israel ke Qatar dan negara-negara lain bukan hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mengancam stabilitas kawasan dan perdamaian dunia. PKS memandang ini sebagai agresi militer yang harus dihentikan segera,” kata Syahrul Aidi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Ia menyebut, serangan paling mengejutkan terjadi pada Selasa (9/9/2025), ketika jet tempur Israel meluncurkan serangan udara ke Doha, Qatar, menargetkan para pemimpin Hamas yang tengah membahas gencatan senjata. Dari serangan tersebut, enam orang tewas dan sejumlah warga sipil mengalami luka-luka. Pemerintah Qatar mengecam keras aksi itu sebagai agresi brutal sekaligus pelanggaran kedaulatan negara.
Baca juga: Budi Arie Sempat Unfollow IG Prabowo usai Kena Reshuffle, Pengamat Ungkap 3 Hal
Selain Qatar, Israel juga menghantam beberapa titik strategis di Suriah, termasuk Latakia, Homs, dan Palmyra, yang berisi instalasi pertahanan udara serta infrastruktur militer. Di Lebanon, serangan drone menargetkan kendaraan yang diduga membawa anggota Hezbollah di dekat Jiyyeh, selatan Beirut, dan melukai sejumlah orang.
Di Tunisia, Israel dilaporkan menyerang kapal Global Sumud Flotilla di perairan internasional. Sementara di Gaza, Israel menggencarkan serangan darat dan udara di distrik Rimal, sekaligus memaksa ribuan warga sipil mengungsi ke zona kemanusiaan. Melihat rangkaian serangan tersebut, DPP PKS mendesak Pemerintah Republik Indonesia mengambil sikap tegas di forum internasional.