Tokyo -
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung menyampaikan pesan khusus kepada pengurus Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Jepang. Ia berharap organisasi tersebut dapat menjadi jembatan persahabatan antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Jepang.
Pesan itu disampaikan Renata saat menghadiri pelantikan pengurus IKM Jepang yang digelar di Ota Bunkanomori, Ota City, Tokyo, pada Jumat (17/10/2025). Acara tersebut dihadiri Ketua Umum IKM Andre Rosiade, Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Jepang Imaduddin, Kepala Perwakilan Pertamina Asia Timur Fuadi Arief Nasution, General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani, General Manager BNI Cabang Tokyo Hariadi Hendrawan, serta Koordinator Pensosbud KBRI Jepang Muhammad Al Aula.
Dalam sambutannya, Renata menilai dukungan dari Andre dan jajaran IKM merupakan bentuk nyata diplomasi masyarakat. Ia menyebutkan kegiatan budaya seperti Indonesia Festival menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan Indonesia di tengah masyarakat Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renata juga menyinggung peningkatan signifikan jumlah warga Indonesia di Jepang yang kini mencapai sekitar 230 ribu orang, atau naik hampir empat kali lipat dalam empat tahun terakhir. Ia menilai perkembangan ini bukan hanya hasil kerja KBRI, tetapi juga kontribusi dari 197 komunitas warga Indonesia dengan beragam latar belakang, profesi, hobi, wilayah domisili, dan aktivitas sosial.
"Kehadiran masyarakat Indonesia di Jepang merupakan potensi besar dalam memperkuat diplomasi antarbangsa. Kami mengajak seluruh warga Indonesia untuk menjaga persatuan, menaati hukum, menghormati adat dan budaya Jepang, serta bersama-sama menjadi jembatan persahabatan antara kedua negara," ujar Renata.
Ketua Umum DPP IKM bersama Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung (kanan Andre Rosiade). (Ahmad Toriq/detikcom)
Renata menambahkan, pesatnya pertumbuhan komunitas Indonesia di Jepang membawa tantangan tersendiri di tengah dinamika sosial masyarakat Jepang. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas komunitas agar semangat persaudaraan dan citra positif Indonesia tetap terjaga.
"Ini bukan tanggung jawab satu komunitas, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita optimalkan berbagai potensi yang ada dan jadikan IKM Jepang sebagai mitra baru KBRI dalam memperkuat diplomasi masyarakat Indonesia di Jepang," kata Renata.
Ia menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada seluruh pengurus IKM Jepang yang baru dilantik. Renata berharap organisasi tersebut terus menjadi rumah yang teduh bagi warga Minang dan seluruh WNI di Jepang serta menjadi elemen penting dalam mempererat hubungan kedua bangsa.
IKM merupakan organisasi yang menaungi perantau Minangkabau di berbagai negara. Di bawah kepemimpinan Andre Rosiade, IKM aktif membentuk Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) di sejumlah negara seperti Malaysia, Australia, dan Arab Saudi. Pembentukan IKM Jepang menjadi bagian dari langkah memperluas jejaring perantau Minang dan memperkuat peran diplomasi budaya Indonesia di dunia.
(tor/gbr)
