Jakarta -
PT Pertamina (Persero) meraih juara pertama sebagai 'Badan Publik Terinovatif' dalam ajang Information Transparency Award 2025 yang digelar Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Penghargaan ini menegaskan komitmen Pertamina sebagai pionir inovasi dalam keterbukaan informasi publik.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari konsistensi perusahaan dalam memperkuat transparansi dan partisipasi publik
"Penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen Pertamina dalam memperkuat transparansi dan inovasi keterbukaan informasi publik. Kami percaya, keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari budaya korporasi yang membangun kepercayaan publik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (16/10).
Pertamina dinilai unggul dalam penerapan inovasi digital dan non-digital, dampak positif bagi publik, kesesuaian dengan tema 'Membangun Akses Informasi untuk Kemandirian Indonesia dan Berdaya Saing Global', serta strategi komunikasi yang mendorong partisipasi masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, Pertamina juga menampilkan berbagai inovasi kanal keterbukaan informasi publik melalui booth bertema 'Energizing The Information' yang interaktif dan edukatif. Kanal tersebut mencakup situs web resmi, media sosial, Pertamina Call Center 135, email [email protected], majalah Energia, hingga aplikasi mobile layanan publik.
"Melalui kanal-kanal resmi ini, masyarakat dapat memverifikasi informasi dan memperoleh data akurat mengenai kegiatan maupun kebijakan Pertamina. Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami menangkal hoaks serta disinformasi di ruang digital," tambah Fadjar.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus memperluas akses informasi publik dan memperkuat budaya akuntabilitas. Upaya ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan komitmen menuju net zero emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
(prf/ega)