Percepat Pemberantasan Penyakit ATM, Pemkab Morowali Bersama Adinkes Sulteng Gelar Forum Penguatan Kemitraan

2 days ago 10

MOROWALI, Indonesiasatu.id– Mewakili Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Morowali, Muhamad Rais Lamusa, ST., MM., telah membuka acara penguatan forum kemitraan Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (PP-ATM) pada hari Jumat (14/11/2025) di Aula Bapelitbangda, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. Kegiatan yang diinisiasi oleh perwakilan Asosiasi Pelayanan Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) Provinsi Sulawesi Tengah ini dihadiri oleh perwakilan dinas kesehatan, organisasi swadaya masyarakat, serta unsur lintas sektor yang terlibat dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat Morowali.
 
Membacakan sambutan tertulis Bupati Morowali, Muhamad Rais Lamusa mengatakan bahwa ADINKES hadir dalam rangka memfasilitasi kebijakan di tingkat pusat dan melakukan sosialisasi di tingkat kabupaten. Ia juga menambahkan bahwa ADINKES telah memfasilitasi dan mendorong pemerintah pusat melalui berbagai usulan kebijakan dan kegiatan di bidang kesehatan, salah satunya adalah pelaksanaan pertemuan kemitraan ini yang difokuskan pada penanggulangan ATM.
 
“Adapun makna dan tujuan pertemuan hari ini, yaitu untuk mempercepat pemberantasan penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Indonesia agar dapat berakhir pada tahun 2030, ” ujarnya.
 
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya pemerintah daerah dan peran serta para pihak kunci dalam upaya penanggulangan wabah AIDS, TBC, dan Malaria, ia menyebutkan beberapa langkah penting yang perlu diambil, antara lain:
 
- Adanya rumusan masalah ATM dalam dokumen perencanaan di kabupaten yang meliputi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja Jabatan (Renja), Rencana Kegiatan dan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RKA APBD), dan selanjutnya dibuktikan dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD tahun 2026/2027, serta rumusan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah.

- Ada kesepakatan tentang kegiatan dan anggaran bersama untuk penanggulangan ATM di desa/kelurahan.

- Terdapat kesepakatan anggaran dan kegiatan antara Badan Zakat Nasional (Baznas) dan perusahaan melalui Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan ATM di Kabupaten Morowali.
 
“Saya mengharapkan dukungan kita semua, agar pertemuan kemitraan ATM ini dapat terlaksana dengan baik, karena ini merupakan bentuk pengabdian terbaik menuju Sulawesi Tengah yang maju, ” imbuhnya.
 
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) Rumah Sakit Swasta Haji (RSSH) Adinkes Sulteng, Hamiluddin, S.KM., menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar masalah ATM masuk dalam perencanaan wilayah baik di tingkat kabupaten bahkan hingga tingkat desa. Oleh karena itu, diharapkan keterlibatan seluruh sektor dalam mendukung penanganan ATM semakin meningkat dari hari ke hari. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang mendalam dan diskusi antarpeserta.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |