Penyumbang Banyak Tenaga Kerja, Pelatihan Industri Kreatif Terus Digiatkan

5 hours ago 4

loading...

Industri kreatif menyumbang cukup banyak tenaga kerja. Tercatat hingga kini 1,25 juta orang atau 8,45 persen tenaga kerja nasional. Foto: Ist

JAKARTA - Industri kreatif menyumbang cukup banyak tenaga kerja. Tercatat hingga kini 1,25 juta orang atau 8,45 persen tenaga kerja nasional. Karena itu, pelatihan tenaga kerja industri kreatif terus digiatkan.

Bank Saqu dan Ideafriends berkolaborasi membuat Solopreneur Academy 2025. Langkah ini demi menyiapkan tantangan ekonomi di masa mendatang.

Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta Angela Lew Dermawan mengatakan, langkah ini menjawab keberhasilan pihaknya membuat Solopreneur Academy 2024 lalu.

“Dari pelatihan banyak pelaku industri kreatif menjadi belajar, berjejaring, memperkuat daya tahan, serta melangkah lebih berani menuju masa depan,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Di sisi lain dengan target kontribusi industri kreatif 8,73 persen dari PDB Nasional pada 5 tahun ke depan diperlukan penciptaan pelaku industri kreatif baru.

Deputi Menko Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Leontinus Alpha Edison turut mendukung program tersebut. Pelatihan membuka kesempatan bagi banyak orang untuk belajar, mengembangkan diri, meningkatkan penghasilan, dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

“Kami melihat potensi besar untuk kolaborasi dan berharap bisa berdiskusi lebih lanjut untuk menjalankan program bersama. Untuk para Solopreneur, nikmati proses ini, manfaatkan pendampingan dan pelatihan sebaik mungkin dan ambil setiap peluang untuk terus belajar dan berkembang,” ungkapnya.

Berbeda di tahun sebelumnya yang mencapai 300 peserta, pada tahun 2025 capaian Solopreneur diperluas ke beberapa kota besar yaitu Surabaya, Bandung, dan Jakarta sehingga mampu menjangkau beberapa wilayah dan jumlah peserta.

Termasuk targetnya, Solopreneur Academy 2025 secara khusus menargetkan pelaku industri kreatif seperti Creative Craft & Art, Content Creator, dan Freelancer yang merupakan motor penggerak ekonomi.

Co-Chair IdeaFest Ben Soebiakto menambahkan dirinya memiliki visi yang sama dengan Bank Saqu dalam memberdayakan talenta kreatif Indonesia.

“Program ini tidak hanya inspiratif, tetapi juga memberi bekal praktis bagi Solopreneur untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan di era digital yang dinamis,” ucapnya.

(jon)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |