loading...
PT Pos Indonesia memastikan penyaluran BLT Kesra di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumbar, Sumut, serta Aceh tetap dilakukan dengan pola pengantaran langsung ke lokasi pengungsian. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Aceh, Sumatera Barat, serta Sumatera Utara berdampak terhadap 10 kabupaten/kota, serta memaksa ribuan warga mengungsi. Akses jalan terputus, permukiman terendam, dan distribusi logistik terganggu.
Dalam kondisi darurat ini, PT Pos Indonesia (Persero) mitra pemerintah dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) melakukan dua langkah besar. Pertama, penyaluran BLT Kesra tetap dilakukan dengan pola pengantaran langsung ke lokasi pengungsian. Kedua, menggratiskan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar hingga 8 Desember 2025. Baca juga: Prabowo Prioritaskan Bantuan Bencana ke Wilayah Terisolir: BBM-Listrik, Insyaallah Kita Tembus
Plt Direktur Utama Pos Indonesia, Haris, mengatakan, pola distribusi bantuan disesuaikan dengan kondisi lapangan agar bantuan tetap diterima tepat waktu oleh para penerima manfaat. “Banyak warga yang tidak bisa kembali ke rumah atau pergi ke kantor pos untuk menerima bansos karena banjir. Kami turut berempati atas musibah yang menimpa warga,” katanya, Senin (1/12/2025).
Oleh karena itu, Pos Indonesia mengirimkan BLT Kesra langsung ke posko pengungsian serta titik kumpul warga di daerah terdampak. “Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh penerima manfaat tetap memperoleh haknya,” lanjutnya.
Haris menambahkan petugas dan armada telah diperkuat, termasuk proses verifikasi yang tetap dilakukan ketat untuk menjaga akuntabilitas. Masyarakat diimbau menyiapkan identitas dan mengikuti arahan pemerintah setempat terkait jadwal penyaluran.

















































