Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen

1 day ago 4

loading...

Pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya tak hanya piawai bermain bola namun juga memiliki komitmen tinggi akan pendidikan. Foto/Instagram.

JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya tak hanya piawai bermain bola. Namun Ricky juga memiliki komitmen tinggi akan pendidikan.

Gelandang andalan Timnas Indonesia ini dikenal akan energinya yang tidak kenal Lelah di lapangan rumput. Ia juga ditakuti lawan karena visi bermain yang baik dan kemampuan dribbling yang mumpuni.

Baca juga: Profil Universitas Muhammadiyah Sorong, Kampus Ricky Kambuaya Pemain Andalan Timnas Indonesia Asal Papua

Ricky Kambuaya juga sangat agresif dan sangat lincah di lapangan. Ia bahkan tidak takut berduel dengan pemain lawan dan memiliki determinasi yang tinggi dalam merebut bola.

Ricky menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia, menjadi andalan di lini tengah dan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Dicap Egois, Nomor 1 Tak Punya Klub

Riwayat Pendidikan Ricky Kambuaya

Setelah cukup lama absen, Ricky Ricardo Kambuaya atau Ricky Kambuaya kembali bersinar di Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (25/3/2026).

Kambuaya ditunjuk pelatih Patrick Kluivert untuk bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-74. Meski hanya sebentar, namun Kambuaya berhasil menunjukkan performa terbaiknya karena diberi kepercayaan oleh Kluivert.

Baca juga: Termasuk Ricky Kambuaya, 3 Pemain Kunci Persib Bandung Kembali Latihan Gabungan

Kambuaya dengan Teknik trivela mencuri perhatian penikmat sepak bola di laga tersebut pada menit ke 79. Ia mengirim bola melengkung ke arah Eliano Reijnders namun sayangnya peluang tersebut gagal meraih gol ke kandang lawan.

Menurut statistic SofaScore, Kambuaya mencatatkan 12 kali sentuhan bola dan memenangkan dua duel bola Bawah selama bermain 16 menit melawan Bahrain.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |