Pelarian Singkat Maling 'Koboi' yang Tewaskan Hansip di Jakarta

3 hours ago 1
Jakarta -

Pelarian duo maling 'koboi' yang menembak hansip hingga tewas di kawasan Cakung, Jakarta Timur, berlangsung singkat. Hanya dalam kurun waktu 24 jam, kedua pelaku akhirnya ditangkap.

Dirangkum detikcom, peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu, 8 November 2025 pukul 03.30 WIB. Korban berinisial AS ditembak kedua pelaku setelah aksi pencurian motornya digagalkan.

Korban berusaha menangkap kedua pelaku, namun mereka melakukan perlawanan. Pelaku kemudian meletuskan tembakan ke arah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi pers penangkapan pelaku curanmor yang tembak hansip di Jaktim, Senin (10/11/2025).Foto: Konferensi pers penangkapan pelaku curanmor yang tembak hansip di Jaktim. (Wildan N/detikcom)

Korban sempat berteriak meminta tolong dan para pelaku melarikan diri. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Tim kepolisian bergerak menyelidiki kasus penembakan terhadap hansip tersebut. Dua pelaku akhirnya tertangkap hanya dalam waktu 24 jam.

Tersangka bernama Romaja ditangkap saat hendak kabur ke Lampung, 12 jam setelah kejadian. Sementara Pam Saputra ditangkap pada Minggu, 9 November 2025 pagi di Cipayung, Jakarta Timur.


Dua Pelaku Ditangkap dalam 24 Jam

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin menjelaskan tim gabungan dari Subdit Resmob dan Jatanras Polda Metro Jaya bergerak cepat melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa tersebut.

"Setelah kami menerima laporan atas kejadian dini hari pukul 03.00 WIB, kemudian Tim Jaga Jakarta dari Subdit Remsob dan Jatanras bersama-sama melakukan olah TKP, kami mendapatkan informasi dan petunjuk 2 orang diduga pelaku tersebut," ujar Kombes Iman dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Dari hasil pengejaran tersebut, tim mendapatkan salah satu tersangka. Pelaku tersebut ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, saat hendak melarikan diri ke Lampung.

Di hari yang sama pada Minggu (9/11) pukul 18.00 WIB, tim menangkap pelaku lainnya. Jadi, dua pelaku diamankan dalam tempo 24 jam.

"Sehingga dalam waktu 24 jam alhamdulillah kami berhasil mengamankan dua orang pelaku yang kami tetapkan sebagai tersangka. Di mana dari kejadian tersebut mengakibatkan seseorang meninggal dunia," imbuhnya.

Polisi menangkap Pam Saputra dan Romaja alias Roma, pelaku penembakan hansip berinisial AS hingga tewas di Cakung, Jaktim. Kedua pelaku kini ditahan. (Wildan/detikcom)Polisi menangkap Pam Saputra dan Romaja alias Roma, pelaku penembakan hansip berinisial AS hingga tewas di Cakung, Jaktim. Kedua pelaku kini ditahan. (Wildan/detikcom)

Dua Pelaku Dijerat Pasat Berlapis


Kombes Iman mengatakan keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan pasal berlapis.

"Terhadap dua tersangka kami persangkakan dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana mati, hukuman seumur hidup atau penjara 15 tahun," imbuh Iman.

Keduanya dihadirkan dalam jumpa pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025). Mereka sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye lengkap dengan tangan terikat cable ties.


Pengakuan Khilaf Duo Penembak Hansip

Salah satu pelaku, Pam Saputra, mengaku khilaf atas perbuatan kejinya. Pelaku mengaku melepaskan dua kali tembakan ke arah korban.

"(Alasan nembak) Nggak sengaja," kata pelaku Pam Saputra, di Polda Metro Jaya, Senin, (10/11).

"Khilaf. Dua kali nembak," sahut pelaku Romaja.

Polisi menangkap Pam Saputra dan Romaja alias Roma, pelaku penembakan hansip berinisial AS hingga tewas di Cakung, Jaktim. Kedua pelaku kini ditahan. (Wildan/detikcom)Polisi menangkap Pam Saputra dan Romaja alias Roma, pelaku penembakan hansip berinisial AS hingga tewas di Cakung, Jaktim. Kedua pelaku kini ditahan. (Wildan/detikcom)

Kini, keduanya mengaku menyesal atas ulah kejinya membunuh korban. Rencananya mereka akan menjual motor hasil curian untuk biaya kebutuhan sehari-hari.

"Nyesel," kata pelaku Romaja.

"(Duit kejahatan) buat kebutuhan sehari-hari," timpal pelaku Pam Saputra.


TKP Curanmor Dilengkapi Alarm System

Seorang hansip berinisial AS di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), tewas saat menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Awalnya, AS bersama rekannya melihat orang mencurigakan melalui CCTV.

Penembakan itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, pada Sabtu (8/11/2025), sekitar pukul 03.30 WIB. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal mengatakan permukiman tersebut sudah membangun sistem keamanan untuk mencegah kasus kriminal seperti pencurian.

Polisi menangkap dua pelaku curanmor yang menewaskan hansip di Cakung, Jaktim. Polisi mengatakan pelaku menggunakan senjata api rakitan. (ANTARA/HO-Dok Pribadi)Polisi menangkap dua pelaku curanmor yang menewaskan hansip di Cakung, Jaktim. Polisi mengatakan pelaku menggunakan senjata api rakitan. (ANTARA/HO-Dok Pribadi)

"Sudah punya sistem dalam pengamanan yang memiliki 40 titik CCTV dengan 17 portal dan ada 9 pos keamanan lingkungan," kata Alfian dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/11).

Berdasarkan rekaman CCTV dari kompleks itulah, hansil melihat kedua pelaku menerobos akses masuk untuk mencari motor yang menjadi target pencurian. Namun, pada saat itu kedua pelaku gagal mencuri karena motor yang diincar dalam kondisi terkunci.

"Pelaku ini mencoba melakukan target yang akan diambil ternyata kendaraan tersebut dilakukan antisipasi, yang pertama ban depan dirantai dan ada rem cakramnya, digembok, sehingga sulit untuk melakukan percobaan pencurian kendaraan tersebut," ucapnya.

(mea/mea)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |