Pedagang Burung Barito Jaksel Harap Tak Direlokasi ke Lenteng Agung

4 hours ago 3

Jakarta -

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berencana merelokasi pedagang burung di Jalan Barito. Para pedagang berharap rencana itu dibatalkan.

"Kalau teman-teman sih sebetulnya harapannya itu ya cuma satu, kalau bisa, jangan direlokasi. Kita, artinya, ya kita jualan ke sini dulu. Kalau misalnya, yang pertama tuh kebanyakan teman-teman tuh karena pada punya utang," kata Ketua Pedagang Barito Lardi di Jalan Barito, Jaksel, Jumat (4/7/2025).

"Ya, tunggu lunasin bakal 2-3 tahun ya. Maunya pemerintah mau direlokasi ya, kita kan, ya apa boleh buat. Cuma ya itu, kalau bisa, ya ditangguhkan dululah. Syukur-syukur jangan direlokasi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lardi mengaku mendapat informasi mereka akan direlokasi ke dekat RSUD Pasar Minggu atau dekat stasiun lama Lenteng Agung.

Lardi mengatakan para pedagang enggan direlokasi karena belum tentu bakal laris di tempat baru. Dia menyebut para pedagang juga baru mengambil pinjaman untuk renovasi kios pada 2023.

"Kalau di tempat baru, ya kita dari nol dulu. Yang kan di sini kebanyakan sudah pinjaman dari bank. Kios juga baru jadi, belum ada 3 tahun. Ini juga baru direnovasi, kemarin Oktober 2023 tanggal 13 penyerahan kunci. Kompak mulai jualan tanggal 16, 3 tahun belum ada ya," jelasnya.

Dia mengatakan kios burung di Jalan Barito sudah dikenal warga. Dia menyebut anak-anak sekolah juga sering dibawa ke Jalan Barito untuk mengenal hewan.

Pedagang lainnya, Eti, mengatakan relokasi akan membuat mereka mengeluarkan banyak biaya. Dia mengaku kesulitan jika harus memindahkan barang-barangnya.

"Dari sini ke seumpama ke Lenteng Agung atau Pasar Minggu, ke Pasar Minggu, jauh sekali. Ya inginnya sih kalau orang udah pada lunas utang 2-3 tahunan, nggak masalah kita mau direlokasi, nggak apa-apa. Soalnya, baru kemarin pada pinjam utangnya," kata Eti.

Sebelumnya, Pemkot Jaksel berencana merelokasi pedagang burung Barito. Relokasi dilakukan imbas penyatuan taman ASEAN, yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.

"Hari ini saya bersama jajaran bersepeda ke Kelurahan Lenteng Agung guna kesiapan untuk relokasi pedagang burung yang ada di Barito," kata Wali Kota (Walkot) Jaksel, M Anwar, dilansir Antara, Jumat (4/7).

Anwar meninjau wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, dan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, yang direncanakan menjadi tempat baru bagi pedagang burung Barito. Dia mengatakan pedagang di Barito direlokasi dalam rangka percepatan menyatukan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

"Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya nanti taman itu untuk menunjang taman-taman ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan," ujarnya.

Pembangunan taman ASEAN diharapkan saat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai ibu kota Indonesia, maka menjadi simbol identitas, yakni sebagai ibu kota ASEAN karena gedung ASEAN berada di kawasan tersebut.

Nantinya, taman ASEAN memiliki fasilitas seperti toilet hingga lintasan lari. Taman itu akan beroperasi 24 jam.

(haf/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |