Partai Perindo Gelar FGD Bahas Membangun Desa dan Kota yang Lebih Baik

5 hours ago 4

loading...

DPP Partai Perindo menggelar focus group discussion (FGD) di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). Foto/Muhammad Refi Sandi

JAKARTA - DPP Partai Perindo menggelar focus group discussion (FGD) di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). FGD bertajuk 'Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Desa dan Kota yang Lebih Baik' dilaksanakan secara daring maupun luring.

FGD dihadiri Wakil Ketua Umum (Waketum) IV DPP Partai Perindo Manik Marganamahendra, Eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sekaligus Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan akademisi Universitas Indonesia (UI) Risky Kusuma, serta kader Partai Perindo.

"Partai Perindo melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang sifatnya internal untuk merancang dan juga mempersiapkan agenda partai politik khususnya memberikan arahan kepada kader-kader kami,” kata Manik.

“Kami ingin sekali kader kami ditingkat kepala daerah maupun anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota itu punya arah pembangunan desa dan kota yang lebih baik lagi," sambungnya.

Manik menilai partai politik pun harus mendengarkan siapa saja selain dari masyarakat juga ahli-ahli. Hal itu untuk menciptakan evidence-based policy yang sifatnya teknokratis.

"Maka hari ini kami mengundang sebelumnya mantan gubernur dan bupati, seorang akademisi untuk evidence-based policy yang dimana kebijakan kebijakan yang diarahkan dari Partai Perindo itu sifatnya teknokratis yang bisa menjadi landasan dasar para kader kami tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujarnya.

Lebih lanjut, Manik berharap anggota dewan dari Partai Perindo mulai dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat melakukan fungsi pengawasan terhadap optimalisasi dana desa hingga APBD.

"Partai Perindo akan membuat asistensi teknis melalui tadi asistensi teknokratis dalam penyusunan kebijakan dan lain sebagainya termasuk membersamai anggota dewan kami dari Fraksi Partai Perindo untuk bisa membuat fokus pengawasan terhadap pembangunan daerah bagaimana optimalisasi dana desa, optimalisasi APBD dan arah pembangunan daerah menjadi konsen kami dalam memberikan asistensi terhadap mereka," ungkapnya.

(rca)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |