PAN Puji Swasembada Pangan Pemerintah Prabowo, Beri PR soal Lapangan Kerja

1 day ago 5
Jakarta -

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Saleh Partaonan Daulay memberikan penilaian dan masukan terhadap satu tahun pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Dia mengapresiasi terkait ketahanan bahan dan memberikan catatan terhadap penyediaan lapangan pekerjaan.

"Saya menilai bahwa pemerintah Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir ini sudah sangat baik, ada banyak program yang dikerjakan, yang betul-betul sangat pro kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada dalam kategori menengah dan juga berpenghasilan rendah, dan karena itu saya merasa bahwa program kerakyatan harus dipertahankan, disempurnakan dan tentu saja ditingkatkan," kata Saleh kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh menilai Prabowo konsisten mengajak investor asing menanamkan modalnya di Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Dia juga memuji langkan diplomatik Prabowo saat melakukan kunjungan ke luar negeri.

"Pak Prabowo setiap kali berkunjung ke luar negeri tidak pernah lupa melakukan upaya-upaya diplomatik dengan berbagai pihak di luar negeri akan terjadi kerja sama yang baik antara Indonesia dan mereka, pada akhirnya kerja sama yang baik itu bisa dalam bentuk kerja sama ekonomi. Nah ini bagian dari keberpihakan Pak Prabowo kepada masyarakat dalam bidang ekonomi," tutur Saleh.

Ketua Komisi VII DPR RI mengatakan pemerintah Prabowo berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program Koperasi Desa Merah Putih. Dia menyebut pemerintah juga juga terus mengawal seluruh potensi sumber daya dan hilirisasi.

"Pak Prabowo sangat konsisten untuk mengembangkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah yang tentu dimulai dari pendirian koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia yang jumlahnya sudah sangat besar sekali yang sudah menyentuh angka 80 ribu Koperasi Merah Putih, harapannya koperasi ini bisa dijadikan sebagai andalan masyarakat kita di desa," katanya.

Puji Swasembada Pangan

Lebih lanjut, Saleh mengatakan sejak awal Prabowo terus berupaya untuk mewujudkan Indonesia swasembada pangan. Dia menyebut Indonesia harus bisa mandiri memenuhi kebutuhan makanan pokok.

"Karena itu itulah Pak Prabowo mendirikan Menko Pangan yang tugasnya banyak sekali, terutama untuk melakukan percepatan dalam upaya untuk menaikkan harkat martabat dan juga penghasilan seluruh anak bangsa. Dan di dalam Kementerian Pangan ini dalam satu tahun terakhir diakui betul alhamdulillah sudah swasembada pangan bahkan Indonesia saat ini sudah memiliki stok pangan dan itu insyaallah menjadi daya tahan tersendiri dan meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan," ucap dia.

Menurut Saleh, Prabowo juga terus menyuarakan perang terhadap korupsi. Prabowo, kata dia, juga berupaya melakukan pemenuhan gizi anak melalui program makan bergizi gratis (MBG).

"Pak Prabowo sangat concern dan serius agar masyarakat kita terutama anak-anak sekolah itu bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan menerima gizi yang baik, sehingga demikian mereka belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi generasi yang baik karena ditopang gizi yang sangat baik itu pula," jelasnya.

"Dari sisi pertahanan keamanan Pak Prabowo sudah membuka kodam-kodam baru dengan paling tidak membuka 6 kodam baru, ini tentu sangat tepat dan sangat baik, karena ini diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas pertahanan Indonesia, meningkatkan daya saing kita dengan negara lain," lanjutnya.

Masukan soal Lapangan Pekerjaan dan Koordinasi Antar-Menko

Saleh juga memberikan masukan untuk pemerintahan Prabowo. Dia mengatakan koordinasi antara menteri koordinator harus ditingkatkan.

"Ada banyak menteri koordinator yang sekarang di bahwa komando Pak Prabowo itu harus disinergikan secara bersama-sama, jadi tugas fungsi dan job desk masing-masing harus dipertegas," ucap dia.

Mengenai MBG, Saleh juga memberikan masukan. Menurutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) harus melakukan evaluasi, terlebih usai anggaran Rp 70 triliun dikembalikan.

"Bagaimana agar program MBG tadi itu lebih baik, sehingga bisa semakin menyentuh seluruh lapisan masyarakat kita. Kemarin sudah menyiapkan sekian puluh triliun anggaran MBG, tapi ada 70 triluin yang dibagikan oleh BGN kepada negara karena diperkirakan sampai akhir tahun tidak akan terserap, nah hal ini harus menjadi perhatian sehingga ada upaya perbaikan dan penyempurnaan," jelasnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan pemerintah Prabowo, kata Saleh, adalah masalah lapangan pekerjaan. Sebab, menurut dia, masih banyak lulus baru dari universitas ternama susah mencari pekerjaan.

"Lapangan pekerjaan juga perlu diperhatikan, karena ada banyak generasi muda fresh graduate kita sekarang yang tamat dari kampus-kampus bagus di Indonesia dan luar negeri yang harus disalurkan secara baik di dunia kerja. Tentu Presiden dapat betul-betul melakukan upaya yang baik dalam mempercepat bagaimana lapangan di Indonesia semakin terbuka," kata dia.

Menurutnya, masalah pelayanan publik juga perlu ditingkatkan. Dia juga menyoroti pegawai bea cukai yang tidak tertib.

"Ada banyak pengaduan juga di tengah masyarakat di mana pelayanan publik itu banyak yang tidak dilaksanakan dengan baik. Seperti misalnya yang disampaikan, yang menjadi temuan Pak Purbaya ada beberapa aparat pajak dan juga bea cukai yang dinilai tidak tertib. Dan karena itulah dari potensi penghasilan negara dari bea cukai ini harus betul-betul ditingkatkan, harus diawasi, dan karena itu maka kita berhadap bahwa pendapatan negara dari pajak dan bea cukai semakin baik," pungkasnya.

(lir/dhn)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |