Jakarta -
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra berharap sidang sengketa hasil pilkada di MK akan terus berjalan kondusif. Saldi mengatakan para pihak yang belum beruntung di sidang kali ini dapat mencoba kembali pada lima tahun yang akan datang.
Hal itu disampaikan Saldi Isra saat memimpin sidang panel 2, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Saldi mulanya menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang hadir.
"Walaupun tadi pagi agak sempat tinggi tapi kan suasannya kondusif. Kan hakim itu macam-macam caranya. Kami berterima kasih kepada kita semua, baik pemohon, termohon, pihak terkait, maupun Bawaslu yang sudah membantu suasana berlangsung kondusif sehingga kita bisa melangsungkan acara mendengar penjelasan termohon, pihak terkait, dan Bawaslu," kata Saldi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saldi berharap persidangan akan terus berlangsung dengan suasana kondusif sampai akhir. Saldi meminta para pihak untuk menyerahkan perkara pilkada ke MK.
"Mudah-mudahan suasana kondusif ini berjalan sampai akhir nanti, apapun hasilnya. Jadi kalau kita sudah serahkan ke MK, kita harus terima hasilnya dengan ikhlas," ujarnya.
Saldi mengatakan MK akan segera memutuskan perkara pilkada. Beberapa perkara akan diputus dalam putusan dismissal. Putusan dismissal berisi gugatan dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar. Diketahui dalam Peraturan MK, jadwal pembacaan putusan dimissal pada 11-13 Februari 2025.
"Apapun hasilnya akan disampaikan oleh kepaniteraan dan nanti akan ada tahapan pengucapan putusan dismissal, itu akan diberi tahu semuanya yang perkaranya terdaftar di MK pada PHPU sekarang," ucap dia.
"Apabila pemeriksaan perkara dilanjutkan, maka agenda sidang selanjutnya adalah pembuktian dengan mendengarkan keterangan saksi dan/atau ahli dan pengesahan alat bukti tambahan," sambungnya.
Saldi meminta semua pihak menerima apapun hasil yang akan diputuskan oleh MK. Dia mengatakan jika tidak beruntung tahun ini, dapat mencoba kembali di 5 tahun yang akan datang.
"Kalau ada yang beruntung sekarang alhamdulillah. Yang belum beruntung alhamdulillah juga ada waktu ke depan merebut keberuntungan baru," ungkapnya.
"Ini kan agenda rutin ya, sirkulasi sekali lima tahun. Yang gagal sekarang, nanti diulang lagi. Jadi selalu ada harapan. Tidak pernah harapan yang tertutup sama sekali," imbuh dia.
(amw/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu