loading...
Tasamuh adalah bagian dari akhlak Muslim dalam kehidupan muamalah. Setiap muslim bahkan diajarkan untuk berbuat baik pada sesamanya, sepanjang tidak berkaitan dengan hal yang mengganggu agama. Foto ilustrasi/ist
Tasamuh atau toleransi penting diketahui kalangan umat Muslim. Tasamuh adalah bagian dari akhlak Muslim dalam kehidupan muamalah . Setiap muslim bahkan diajarkan untuk berbuat baik pada sesamanya, sepanjang tidak berkaitan dengan hal yang mengganggu agama.
Dalam Al Quran, kata tasamuh memang tidak sebutkan secara gamblang. Hanya saja, ayat tentang toleransi ini memberikan materi mengenai hal-hal yang selaras dengan perbuatan toleran .
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), toleransi diartikan sebagai sifat atau sikap toleran. Adapun makna toleransi, yaitu membiarkan sesuatu untuk dapat saling mengizinkan dan saling memudahkan. Pengertian ini dapat juga dimaknai kesabaran, ketahanan emosional, dan lapang dada.
Meski demikian, prinsip toleransi yang ditawarkan Islam tidak lepas-bebas pada berbagai perkara. Orang Islam tetap boleh saling membantu sesamanya walau berbeda agama. Hanya saja, saat toleransi itu diterapkan, tidak diperbolehkan jika sampai bersinggungan hal yang dilarang dalam ajaran agama Islam.
Ayat-ayat Al Quran Tentang Toleransi
Dalil naqli toleransi dalam Al-Qur'an di antaranya sebagai berikut:
1. Surat Al-Kafirun ayat 1-6
Surat Al-Kafirun memberikan petunjuk mengenai cara bertoleransi yang dituntunkan Islam kaitannya dengan persoalan akidah. Jika berkaitan dengan perbedaan agama, hal tersebut menjadi urusan masing-masing pemeluknya dan tidak boleh saling mengganggu. Tidak ada ruang toleransi dalam hal tersebut.
Baca juga: Toleransi Antar Agama dalam Pandangan Islam, Simak di Sini!
Surat Al-Kafirun ayat 1-6:
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)
Artinya: “Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (QS Al-Kafirun : 1-6).
2. Surat Yunus ayat 40-41
Banyak jenis kepercayaan dan agama di dunia, ada yang beriman kepada Al Quran dan ada yang tidak. Namun demikian, bukan tugas manusia untuk menghakimi masalah keimanan, karena Allah yang lebih mengetahui.
وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ
Artinya: “Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Yunus: 40)


















































