Jakarta -
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan pihaknya butuh kolaborasi dengan pihak lain untuk memaksimalkan pembangunan desa yang berjumlah 75.265. Lewat kolaborasi, Yandri meyakini desa bisa lebih cepat dalam memaksimalkan pembangunan.
"Energi dari kolaborasi ini bersatu padu untuk membangun desa," kata Yandri dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).
Kolaborasi bangun desa juga termasuk dengan media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mendes Yandri mengatakan fakta kekinian menunjukkan ada oknum-oknum wartawan dan oknum LSM yang menyalahgunakan profesi hingga akhirnya ditahan atau pun terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, dia berharap tidak ada lagi oknum-oknum wartawan dan LSM yang melakukan hal yang tidak benar.
"Olehnya, kami mengajak Media dan LSM untuk bersama mengawal pembangunan Dana Desa agar semua on the track," ujarnya.
Yandri mengatakan, saat zoom meeting dengan Kepala Desa, dirinya sempat mengungkapkan jika ada oknum kepala desa yang salahgunakan Dana Desa.
"Ini pasti saya sikat, termasuk oknum-oknum yang mengganggu kepala desa menjalankan tugasnya," ungkap Yandri.
"Walaupun secara spesifik saya tidak menyebutkan semua LSM tapi hanya LSM yang mengganggu jadi yang tidak mengganggu tidak saya sebutkan," sambungnya.
Dia menjelaskan bakal melakukan tindakan serupa kalau ada wartawan bodrek yang mengganggu tugas kepala desa. Wartawan bodrek merupakan sebutan untuk wartawan gadungan
"Termasuk, wartawan bodrek, dimana dirinya mengutip istilah tersebut dari Mantan Ketua PWI Sofyan Lubis," tuturnya.
Menurutnya, karena pemahaman soal ini bermacam-macam hingga ada pihak yang tersinggung.
"Sebenarnya kami sama sekali tidak ada niat seperti itu tapi kalau ada yang tersinggung dari LSM maupun wartawan yang menjalankan tugas dengan baik dan profesional,tentu sebagai manusia biasa, kami mohon maaf," kata Mendes Yandri.
"Saya ingin mengajak semua pihak bersatu padu membangun desa karena membangun desa sejatinya membangun Indonesia," tutup Yandri.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu