Membuka Catatan Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hours ago 1

Jakarta -

Hari ini tepat satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Terkait hal ini, sejumlah jajaran menteri merapat ke Rumah Kertanegara untuk melaporkan kinerja mereka pada tahun pertama mereka menjabat.

Mengutip pantauan detikcom di lokasi pada Minggu (19/10) beberapa tokoh yang hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Mendikti Saintek Brian Yuliarto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Pada hari itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima Jenderal TNI Tandyo Budi R dan Kepala BIN Muhammad Herindra juga hadir.

Sebelumnya, ditulis dalam detikNews jika pertemuan bertajuk Rapat Terbatas (ratas) tersebut membahas sejumlah pokok penting mulai dari keuangan nasional hingga sejumlah program pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang malam ini tadi ada beberapa hal yang dibahas secara khusus, salah satunya mengenai sistem keuangan dan sistem perbankan kita. Termasuk tadi membahas mengenai hasil dari peraturan pemerintah yang kita keluarkan berkenaan dengan masalah devisa hasil ekspor," kata Prasetyo dikutip dari detikNews, Minggu (12/10/2025).

Sementara itu diskusi soal kinerja kabinet juga ramai di luar istana. Sejumlah lembaga survei merilis data mereka tentang penilaian masyarakat terhadap program-program pemerintah. Berdasarkan rilisan IndoStrategi kabinet Prabowo-Gibran mendapat skor rata-rata 3,07 dengan kategori sedang.

Merangkum detikNews, IndoStrategi menggunakan metode purposive sampling pada awal September hingga 13 Oktober 2025. Hasilnya responden menilai 0,00-2,00 (kinerja buruk), 2,01-4,00 (kinerja sedang), dan 4,01-5,00 (kinerja baik). Survei dilakukan

Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, mengatakan jika pemerintahan Prabowo-Gibran dinilai stabil dengan sejumlah capaian awal yang positif. Meski demikian, Ali menyebutkan jika publik masih menantikan gebrakan-gebrakan baru di sisa pemerintahan mendatang.

Kepuasan masyarakat atas kinerja Kabinet Prabowo-Gibran ditunjukkan oleh Lembaga survei Index Politica. Dari survei yang mereka lakukan pada periode 1-10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.600 responden di 27 provinsi tersebut menunjukkan jika 83,5 persen responden disebut puas dengan kinerja Presiden Prabowo.

Hasil survei menunjukkan mayoritas responden atau 83,5 persen merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo selama satu tahun memimpin. "Sebanyak 90,8 presiden responden mengetahui kegiatan dan kebijakan Presiden melalui pemberitaan media massa dan media sosial," kata Direktur Riset Index Politica, Fadhly Alimin Hasyim, dikutip dari detikBali, Rabu (15/10/2025).

Hasil senada juga diungkapkan oleh Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia. Berdasarkan survei yang mereka lakukan, menunjukkan tingkat kepuasan publik kepada kinerja setahun pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 78,1 persen.

"Ini ada gabungan tingkat kepuasan pemerintahan Prabowo-Gibran, jadi secara gabungan, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran." kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam paparannya dalam siaran YouTube Poltracking, Minggu (19/10/2025).

Hasil positif ini dapat menjadi modal untuk Prabowo beserta seluruh pembantunya untuk melanjutkan program-program yang telah disiapkan. Sejumlah catatan juga perlu diberikan agar pemerintah dapat menggenjot tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Apa saja catatan yang perlu disampaikan? Ikuti ulasannya dalam Editorial Review bersama Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.

Beralih ke Nusa Tenggara Barat, detikSore akan mengulas situasi terbaru di kawasan Taman Nasional gunung Rinjani (TNGR) yang mengalami kebakaran pada akhir pekan lalu.

Mengutip detikBali, lahan seluas Sepuluh hektare di kawasan TNGR kembali terbakar. Api berhasil dipadamkan pada Minggu (19/10/2025) setelah petugas dari pengendalian kebakaran hutan (Dalkarhutla) berjibaku dua hari mengendalikan si jago merah. Diketahui titik api baru muncul pada Jumat (17/10) di wilayah hutan Rangga Pande, Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bagaimana kabar terbaru peristiwa ini? Ikuti laporan Jurnalis detikBali selengkapnya.

Beralih ke berita lainnya. Paspor Malaysia kini dinobatkan setara dengan paspor Amerika Serikat setelah menempati peringkat ke-12 dunia dalam Henley Passport Index Oktober 2025. Atas acapaian ini, Malaysia bisa mengakses ke sekitar 180 destinasi dari 227 negara dan wilayah tanpa visa.

Sementara itu, sepanjang Januari-Agustus 2025, kedatangan turis asing ke Malaysia mencapai sekitar 28 juta, jauh melampaui kunjungan ke Indonesia yang tercatat sebesar 10 juta. Pakar menyebut Indonesia kini berfokus pada "pariwisata yang tepat" berbasis komunitas dan ekosistem, bukan sekadar mengejar jumlah besar wisatawan. Apa saja dampak nya bagi traveler? Apa saja standar yang harus diterapkan bilamana Indonesia ingin menjadi negara bebas visa ke negara lainnya? Mari cek selengkapnya hanya di sunsetalk detiksore

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.


"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |