YAHUKIMO - Di tengah hamparan pegunungan Papua Pegunungan yang memukau namun terisolir, kehadiran anggota TNI kali ini membawa napas lega. Rabu (10/12/2025), Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir tak hanya menjaga garis batas negara, tetapi juga merentangkan tangan kepedulian melalui layanan kesehatan di Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo.
Sejak pagi, balai kesehatan kampung yang sederhana itu mendadak ramai. Warga Logpon dari berbagai usia berbondong-bondong mendatangi pos kesehatan, antusias menyambut kedatangan para prajurit Marinir. Bagi mereka, ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan biasa, melainkan denyut harapan di daerah yang akses medisnya masih sangat terbatas.
Bakti sosial ini mencakup pemeriksaan umum, penanganan keluhan ringan, hingga pembagian obat-obatan esensial yang sangat dinantikan. Namun, sentuhan Marinir tidak berhenti pada obat dan pemeriksaan. Personel Satgas juga dengan sabar memberikan edukasi kesehatan, menekankan pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan — pengetahuan vital yang menjadi kunci kesehatan jangka panjang di wilayah ini.
Kehadiran mereka di perbatasan seringkali diasosiasikan dengan kekuatan penjaga kedaulatan. Namun, di Logpon, warga melihat sisi lain yang tak kalah penting: sosok pelindung sekaligus penolong ketika masalah kesehatan menguji ketahanan hidup.
Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, mengungkapkan makna mendalam di balik kegiatan ini.
"Pelayanan kesehatan ini kami hadirkan bukan hanya untuk membantu warga yang sakit, tetapi juga mempererat hubungan baik antara Marinir dan masyarakat. Kami ingin memastikan derajat kesehatan warga perbatasan terus meningkat, " kata Letkol Marinir Siswanto.
Apresiasi serupa datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang memandang kegiatan ini sebagai cerminan sejati komitmen TNI.
"Satgas Yonif 1 Marinir tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan dan menghadirkan solusi bagi masyarakat. Layanan kesehatan seperti ini adalah wujud nyata bahwa TNI selalu hadir sebagai harapan bagi warga di wilayah perbatasan Papua, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.
Bakti kesehatan di Logpon ini sekali lagi menegaskan bahwa keberadaan Satgas Pamtas lebih dari sekadar operasi pertahanan. Ini adalah tentang membangun jembatan persaudaraan yang kokoh, menabur rasa aman, dan menyebarkan kepedulian tulus bagi setiap jiwa yang menghuni garis terluar Ibu Pertiwi.


















































