Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

8 hours ago 6

loading...

Ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran menewaskan belasan orang dan ratusan luka-luka. Foto/The Associated Press AP

JAKARTA - Ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran menewaskan belasan orang dan ratusan luka-luka. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat tidak warga negara asal Indonesia yang dilaporkan menjadi korban.

“KBRI Tehran melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut,” kata Jubir Kemlu Rolliansyah Soemirat saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Roy menjelaskan, setidaknya ada 385 WNI yang berada di Iran. Sebagian besar dari WNI itu merupakan mahasiswa dan tinggal di Tehran Ibu Kota Iran.

“Terdapat 385 WNI berada di Iran. Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, Ibu Kota Iran. Tidak ada WNI tinggal di Bandar Abbas,” ujar dia.

Roy menerangkan, Bandar Abbas merupakan daerah pelabuhan penting di Iran yang berbatasan dengan Qatar dan PEA. Tahun lalu, terdapat 2 WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas, namun keduanya sudah kembali ke Indonesia.

“KBRI Tehran telah berkoordinasi dengan Otoritas di Iran dan komunitas WNI di berbagai wilayah di Iran untuk memastikan keselamatan mereka,” jelas dia.

Dia menambahkan, Kemlu dan KBRI Tehran akan terja memantau kondisi WNI di Iran. Jika WNI membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran melalui nomor +989024668889.

Diberitakan sebelumnya, ledakan dahsyat dan kebakaran telah mengguncang pelabuhan Shahid Rajaei, Iran selatan, pada hari Sabtu. Menurut laporan BBC, jumlah korban tewas hingga Minggu (27/4/2025) tercatat sebanyak 14 orang dan lebih dari 750 lainnya terluka.

Pelabuhan Shahid Rejaei disebut-sebut terkait dengan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan rudal. Namun Iran tidak mengonfirmasi keterkaitan tersebut.

Jumlah korban tewas sebelumnya dilaporkan sebanyak empat orang dengan lebih dari 500 lainnya terluka. Namun Mehrdad Hasanzadeh, seorang pejabat manajemen bencana provinsi setempat, telah memperbarui data jumlah korban.

Ledakan di pelabuhan Shahid Rajaei terjadi saat Iran dan Amerika Serikat bertemu pada Sabtu di Oman untuk putaran ketiga negosiasi mengenai program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

(rca)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |