KPK Ungkap Alasan Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku

1 week ago 19

Jakarta -

Rumah mantan Ketua Umum PPP, Djan Faridz, digeledah KPK terkait kasus suap yang melibatkan buron Harun Masiku. KPK mengatakan penyidik telah memiliki petunjuk sebelum akhirnya menggeledah rumah Djan Faridz.

"Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

Lokasi penggeledahan itu berada di Jalan Borobudur Nomor 26, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/1) malam. Tim penyidik KPK menggeledah rumah Djan Faridz selama lima jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tessa mengatakan penyidik KPK menyita dokumen hingga barang elektronik dari penggeledahan di rumah Djan Faridz. Barang bukti itu saat ini didalami penyidik.

"Pasti akan ditanya barang bukti elektronik itu apa? Sampai dengan saat ini belum ada informasi tambahan apakah bentuknya hardisk, laptop, handphone, itu belum terkonfirmasi penyidik kepada saya," ujar Tessa.

Djan Faridz menjadi nama paling anyar yang ikut terseret dalam kasus korupsi Harun Masiku. Pada akhir Desember 2024, KPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Sejumlah kabar muncul terkait keterlibatan Djan Faridz dan Hasto di kasus Harun hingga rumahnya digeledah KPK. Rumah di Menteng itu disebut pernah disewa oleh Hasto Kristiyanto.

Tessa lalu buka suara terkait kabar tersebut. Apa katanya?

"Belum terkonfirmasi sama penyidik," ujar Tessa.

Saat ini KPK juga belum membocorkan awal mula Djan Faridz ikut terseret dalam kasus Harun Masiku. Tessa mengatakan hal itu masuk materi penyidikan.

"Ya itu saya tidak bisa buka," kata Tessa. Dia menjawab awal mula penyidik KPK menemukan petunjuk untuk menggeledah rumah Djan Faridz.

Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PAW anggota DPR. Status itu disematkan kepada Harun sejak Januari 2020.

Harun diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Namun, selama lima tahun terakhir keberadaan Harun Masiku belum diketahui.

(ygs/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |