Jakarta -
KPK menyita sejumlah kendaraan terkait kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sejauh ini, sudah ada 24 kendaraan yang disita KPK.
"Jadi sampai dengan hari ini ya total sudah ada 24 kendaraan yang diamankan," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).
Budi mengatakan KPK sebelumnya sudah menyita 22 kendaraan. Jumlah kendaraan itu kembali bertambah menjadi 24 kendaraan dari penyitaan terbaru berupa 1 unit mobil Alphard dan 1 unit mobil Land Cruiser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi selain 22 kendaraan yang kemarin sudah diamankan dan disita, kemudian KPK juga kembali melakukan penyitaan terhadap satu mobil Land Cruiser, ada dari pihak lainnya juga, dan hari ini satu mobil berjenis Alphard, ya," ujarnya.
Budi mengatakan Alphard itu disita dari penggeledahan di rumah eks mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel di Pancoran, Jakarta Selatan. Sementara itu, dia belum membeberkan identitas pemilik mobil Land Cruiser yang juga disita KPK tersebut.
"Pemiliknya (Land Cruiser) masih yang terkait dengan perkara ini, namun nanti kita akan cek lagi ya, karena memang penyidikan perkara ini kan masih terus berkembang, tidak menutup kemungkinan juga ada keterlibatan pihak-pihak lain," ujarnya.
Dalam kasus ini, Noel saat menjadi Wamenaker menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar. Selain duit Rp 3 miliar, Noel mendapatkan satu motor Ducati.
Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini:
1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
3. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
4. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9. Supriadi selaku Koordinator
10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.
Simak juga Video 'Sederet Ucapan Kontroversial Immanuel Ebenezer yang Kini Diciduk KPK':
(mib/lir)