loading...
Direktur IPKK Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Raja Malem Tarigan mendapatkan Anugerah Karyanagara dari Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jakarta. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jakarta memberikan penghargaan Anugerah Karyanagara kepada Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan (IPKK) Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Raja Malem Tarigan. Penghargaan diberikan dalam Kongres IAP DKI Jakarta yang digelar di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Selasa (16/12/2025) yang mengangkat tema “Jakarta 500: Planning the Global Future.”
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Raja Malem Tarigan dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Sekaligus dedikasinya dalam penguatan organisasi dan profesi perencana melalui IAP.
Sebagai Direktur di BPODT, Raja Malem Tarigan bertanggung jawab terhadap implementasi masterplan Toba Caldera Resort (Kawasan otorita BPODT), perumusan strategi investasi pariwisata, pengembangan kawasan, serta pengelolaan dan optimalisasi aset di kawasan otorita Danau Toba . Pendekatan yang diterapkan menekankan keterpaduan antara tata ruang, pengembangan properti, investasi, dan prinsip keberlanjutan. Baca juga: Kongres IAP Jakarta 2025, Mewujudkan Kota Global di Usia 500 Tahun
Menanggapi penghargaan tersebut, Raja Malem Tarigan menegaskan pentingnya peran perencanaan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. “Perencanaan bukan sekadar menyusun dokumen, tetapi memastikan setiap kebijakan, investasi, dan pemanfaatan aset publik benar-benar memberi nilai tambah jangka panjang bagi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam pengembangan kota dan kawasan. Perencana harus mampu menjembatani kepentingan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. ”Tanpa kolaborasi, perencanaan tidak akan efektif menjawab tantangan urban yang semakin kompleks,” ujarnya.


















































