Jakarta -
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) P3K BNN. Komjen Suyudi menyebut para P3K BNN ini akan memperkuat dalam melaksanakan misi besar mencegah penyalahgunaan dan memberantas peredaran gelap narkoba.
Kegiatan ini digelar di PPSDM BNN Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). Untuk tahun 2025, BNN diberikan anugerah untuk mengangkat 935 orang PPPK yang tersebar di seluruh satuan kerja BNN, baik dari tingkat pusat hingga wilayah.
"Jumlah ini bukan sekadar angka biasa, melainkan representasi dari harapan baru yang diamanahkan, yang akan memperkuat barisan ASN BNN dalam menghadapi tantangan berat, sekaligus mempercepat langkah kita menuju tercapainya visi BNN, yaitu Bersih Narkoba untuk mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Komjen Suyudi dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) P3K BNN Foto: dok. istimewa
Suyudi mengatakan BNN akan terus memperluas program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Menurutnya, program itu harus dilaksanakan secara serius, komprehensif, dan masif, sehingga dapat menjangkau hingga ke akarnya.
"Edukasi dan literasi tentang bahaya narkotika harus dipahami sejak usia dini, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi, serta harus teredukasi dengan baik mulai dari desa hingga kota, dari lingkungan keluarga hingga masyarakat, sehingga BNN hadir untuk memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
Dia menyebut untuk mencapai visi dan misi itu, BNN memiliki 5 arah kebijakan yang harus menjadi pedoman seluruh insan BNN, yakni Perluasan Program Pencegahan; Perluasan Program Pemberdayaan Masyarakat; Perluasan Program Rehabilitasi; Perluasan Program Pemberantasan; serta Penguatan SDM dan Digitalisasi.
"Kelima arah kebijakan ini merupakan instrumen penting dalam mendukung War on Drugs for Humanity dan harus dipahami, dihayati, serta diimplementasikan dengan penuh tanggung jawab, karena ini adalah tugas kemanusiaan," ujarnya.
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) P3K BNN Foto: dok. istimewa
Menurut Suyudi, setiap langkah dalam perang melawan narkoba adalah bagian dari upaya menyelamatkan manusia, menyelamatkan generasi, dan menyelamatkan bangsa. Oleh karena itu, dia berpesan agar para insan BNN tak hanya bekerja sebatas rutinitas administrasi.
"Namun harus memberikan manfaat nyata serta berperan aktif mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya guna melalui tugas dan fungsi masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Komjen Suyudi berpesan agar para ASN di BNN tidak hanya dituntut untuk bekerja profesional, tetapi juga wajib menjunjung tinggi nilai dasar ASN, kode etik, dan kode perilaku.
"Integritas, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, serta komitmen pada mutu pelayanan harus melekat dalam setiap tindakan dan perilaku," tegasnya.
Komjen Suyudi berharap melalui kegiatan diklat ini para P3K di BNN dapat mengenal lebih dalam tugas dan fungsi BNN, menginternalisasi nilai-nilai ASN, dan membangun semangat pengabdian untuk bangsa.
"Jadikan orientasi ini sebagai momentum awal untuk memperkuat kompetensi, integritas, dan dedikasi Saudara sebagai PPPK BNN, serap setiap ilmu yang diberikan, latih kemampuan, dan bangun karakter sebagai ASN yang profesional dan dipercaya masyarakat. Semoga kehadiran saudara-saudara dapat memberikan warna baru, energi baru, dan kontribusi nyata bagi terwujudnya Indonesia Bersih Narkoba," imbuhnya.
Simak juga Video 10 Wilayah RI Rawan Jadi Jalur Penyelundupan Narkoba Internasional
(fas/fjp)
