Komisi V DPR Minta Kawasan Transmigrasi Dioptimalkan Jadi Lumbung Pangan

3 hours ago 1

Jakarta -

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), meminta Kementerian Transmigrasi mengoptimalkan kawasan transmigrasi yang telah ada. Langkah ini bertujuan agar kawasan tersebut berkembang menjadi kawasan ekonomi baru sekaligus lumbung pangan nasional.

Menurut Danang, program transmigrasi tidak boleh lagi dipandang sebatas perpindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah yang masih jarang penduduk.

Lebih dari itu, transmigrasi merupakan strategi besar negara dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan antarwilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kawasan transmigrasi memiliki potensi luar biasa. Jika dikelola dengan serius, kawasan ini bisa menjadi lumbung pangan nasional sekaligus pusat produksi baru yang berorientasi ekspor," ujar Anggota DPR RI Dapil Jateng III ini, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12/2025).

Ia menilai selama ini potensi kawasan transmigrasi belum digarap secara optimal, padahal sumber daya lahan, tenaga kerja, dan peluang pengembangan sektor pertanian serta agroindustri sangat besar.

Dengan dukungan modernisasi pertanian dan pembangunan infrastruktur yang memadai, kawasan transmigrasi dapat menjadi penggerak ekonomi daerah.

Danang juga mengungkapkan kawasan transmigrasi mampu menyumbang nilai ekspor menjadi lebih besar. Namun hal tersebut, kata dia, harus didorong oleh pemerintah khususnya Kementerian Transmigrasi untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kawasan.

Kedepan, kawasan transmigrasi bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional, bukan sekadar masyarakat pinggiran.

"Pengembangan kawasan transmigrasi diharapkan menjadi penggerak ekonomi daerah dan nasional. Mereka bukan warga kelas dua, tetapi aset bangsa yang harus diberdayakan," tegasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Danang mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Transmigrasi, agar memberikan dukungan nyata berupa akses permodalan, pemanfaatan teknologi pertanian modern, serta kemudahan akses pasar bagi para transmigran.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

"Jika dikelola secara terintegrasi dan berkelanjutan, kawasan transmigrasi akan menjadi kekuatan baru ekonomi nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia," pungkas Danang.

Lihat juga Video 'Mentan Targetkan Papua Bisa Swasembada Pangan dalam 2 Tahun':

(ega/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |